JAKARTA, solotrust.com – Indonesia kembali kedatangan sekira 1,9 juta vaksin AstraZeneca melalui mekanisme pembelian langsung pada Minggu (05/12/2021) malam.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, mengatakan kedatangan vaksin ini untuk menjaga stabilitas stok demi kelancaran program vaksinasi.
“Dengan kedatangan vaksin tahap ke-147 berupa 1.923.000 dosis vaksin AstraZeneca ini, maka total vaksin yang telah diterima Indonesia, baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku adalah sebanyak 395.544.580 dosis,” ujarnya, dilansir dari antaranews, Senin (06/12/2021).
Usman Kansong berharap masyarakat tidak menunda vaksinasi karena semakin menunda, semakin rentan dan tinggi pula risiko untuk tertular. Selain itu, dampaknya bukan hanya diterima diri sendiri, melainkan juga bisa berdampak pada orang lain.
“Itulah mengapa pemerintah terus berusaha melakukan akselerasi cakupan vaksinasi agar semakin banyak orang tervaksin, terlindungi, dan kekebalan kelompok segera terbentuk,” jelasnya.
Menjelang Natal dan Tahun Baru, Usman Kansong mengingatkan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan.
“Hindari mobilitas yang tidak perlu dan jauhi kerumunan serta tetap pakai masker. Dengan ikhtiar kita bersama, semoga kondisi yang cukup landai saat ini dapat terus dipertahankan, berlanjut hingga tahun depan tanpa adanya lonjakan kasus,” tutupnya. (Athala)
(and_)