Serba serbi

Indonesia Kembali Deteksi Dua Kasus Omicron

Kesehatan

18 Desember 2021 11:41 WIB

ilustrasi Covid-19. (Foto: Pixabay/TheDigitalArtist)

JAKARTA, solotrust.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali mendeteksi dua pasien terkonfirmasi varian Omicron. Total ada tiga kasus varian Omicron di Indonesia hingga Jumat (17/12).

“Dua pasien Terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ (42) laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan serta M (50) laki-laki perjalanan dari Inggris. Saat ini keduanya sedang menjali karantina di Wisma Atlet,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan tertulis yang dilansir dari Antaramews, Sabtu (18/12).



Kedua pasien tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel dari lima kasus probable Omicron yang baru kembali dari luar negeri . Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kesehatan melakukan pemeriksaan khusus ‘S-gene Target Failure’ (SGTF) pada 14 dan 15 Desember 2021.

Kedua pasien varian Omicron wajib menjalani karantina selama sepuluh hari setelah dari luar negeri.

Nadia menyebut kondisi tersebut menunjukkan bahwa sistem proteksi pemerintah berjalan dengan baik untuk mencegah penularan dari luar negeri.

Ia mengimbau pada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak berpergian ke luar negeri, mengingat laju penyebaran Omicron terbukti sangat cepat.

“Indonesia adalah salah satu negara paling aman dari Covid-19. Jika kita keluar negeri, maka kita akan keluar dari zona aman menuju zona berbahaya. Jika kembali, nanti akan berpotensi membawa micron ke Indonesia dan pastinya akan merusak situasi yang sudah kondusif ini,” ujarnya.

Varian Omicron diketahui memiliki daya tular lima kali lipat dari varian Delta, sehingga menyebabkan angka kasus Covid-19 di beberapa negara Eropa, Afrika dan Amerika melonjak tajam.

Pemerintah memprediksi arus balik warga negara Indonesia yang saat ini sudah berada di luar negeri atau yang akan berpergian ke luar negeri dalam sepekan ke depan akan mencapai puncaknya di pekan pertama dan kedua Januari 2022 seiring berakhirnya liburan Natal dan Tahun Baru.

(zend)