KARANGANYAR, solotrust.com - PDI Perjuangan mendistribusikan bahan makanan pokok berupa beras bagi masyarakat di Indonesia. Salah satunya dilakukan di Kabupaten Karanganyar sebanyak 10 ribu paket, masing masing seberat lima kilogram
Pendistribusian beras ini telah dimulai sejak 25 Desember 2021 lalu hingga 5 Januari 2022 mendatang. Pembagian melibatkan seluruh kader PDI Perjuangan di Karanganyar, baik berada di struktur partai, lembaga legislatif, dan lembaga eksekutif.
Dalam rilisnya, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Dolfie OFP, mengatakan terkait pelaksanaan distribusi beras, PDI Perjuangan menggunakan prinsip gotong royong melibatkan tiga pilar partai, yakni kader partai berada di struktur partai, lembaga legislatif, dan lembaga eksekutif di berbagai tingkatan.
"Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri beserta seluruh jajaran pengurus partai (PDI Perjuangan) di seluruh Indonesia merupakan representasi dari kekuatan struktur partai. Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI dan seluruh anggota DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota (dari PDI Perjuangan) di seluruh Indonesia merupakan kader partai yang berada di lembaga legislatif. Sementara seluruh menteri, kepala daerah, dan wakil kepala daerah (dari PDI Perjuangan) di seluruh Indonesia merupakan kader partai yang ditugaskan di lembaga eksekutif," papar Dolfie OFP.
Kader partai terlibat dalam pendistribusian ini, antara lain Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie OFP sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan IV Jawa Tengah di mana Kabupaten Karanganyar merupakan salah satunya.
Selain itu ada Sumanto anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, semua anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Karanganyar, Rober Christanto sebagai Wakil Bupati Karanganyar, beserta Ketua DPC PDI Perjuangan Bagus Selo, serta seluruh ketua serta pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC), Ranting, Anak Ranting, dan anggota PDI Perjuangan di Kabupaten Karanganyar.
“Gotong royong dalam bentuk pembagian beras ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi rakyat di tingkat Kabupaten Karanganyar di peralihan dari masa pandemi Covid-19 menuju masa kenormalan baru. Dengan pertimbangan bahwa kondisi saat ini masih merupakan tahap peralihan menuju kenormalan baru, maka protokol kesehatan pun tetap diperhatikan dalam teknis distribusi beras ini," beber Dolfie OFP. (joe)
(and_)