SOLO, solotrust.com - Ada yang menarik dari penampilan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara Ground Breaking pembangunan jalur ganda kereta api Solobalapan - Kalioso di Simpang Joglo Solo pada Sabtu (8/1).

Sekilas penampilan Gibran sama dengan tokoh penting lain yang hadir pada kesempatan itu yakni memakai atasan kemeja warna putih dilengkapi dengan rompi keselamatan berwarna hijau muda menyala. Seperti halnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Namun, ternyata di punggung rompi keselamatan yang dikenakan putra sulung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tersebut tampak tulisan Anti Social Social Club (ASSC) berwarna oranye kemerahan.

Ketika ditanya mengapa Gibran mengenakan rompi keselamatan Anti Social Social Club di acara formal, Gibran mengaku tidak ada makna khusus.

"Ndak ada artinya," kata Gibran singkat.

Namun demikian Gibran mengiyakan bahwa rompi yang dikenakannya merupakan merk pakaian tertentu. Dan ketika ditanya nemilih merk tersebut dan mengapa mengenakan di acara formal serta apakah mewakiili suara anak muda, lagi-lagi Gibran menjawab singkat.

"Lha onone iki og (Lha adanya ini kok). Yo nggak po po to (Ya tidak apa-apa kan). (Mewakili) Suara saya sendiri. Bukan brand lokal. Ora ono artine (Tidak ada artinya)," jawab Gibran.

Diketahui harga rompi Anti Social Social Club yang dikenakan Gibran tersebut mencapai sekitar Rp 1,8 juta di salah satu marketplace di Indonesia. Sedangkan di luar negeri harga rompi ASSC itu bervariasi antara USD 70 - USD 150.

Anti Social Social Club merupakan brand fashion yang didirikan oleh Neek Lurk, seorang pria berkebangsaan Korea, di Los Angeles Amerika Serikat sejak 2015 silam. Nama merk yang unik ini menjadi daya tarik bagi anak-anak muda.

Selain mengenakan rompi ASSC, Gibran memakai sepatu berwarna hitam merk Ventela asal Bandung yang berdiri sejak 1989 oleh William Ventela.

"Hm-mm, Ventela. Aero (merk lain) nggak ada yang ukuran 57. Angel (Sulit)," ujar Gibran. (rum)

(zend)