Solotrust.com - SM Entertainment, rumah dari grup-grup K-Pop papan atas seperti EXO, NCT dan aespa, menggandeng universitas untuk menciptakan konten metaverse. Sebagaimana dikabarkan SM dalam siaran persnya Kamis (27/1), agensi itu telah menandatangani MOU atau nota kesepahaman dengan

Chungkang College pada tanggal 26 Januari di gedung baru SM. Pihak SM diwakili Co-CEO Lee Sungsu dan Tak Young Jun, sedangkan pihak Chungkang College diwakili Presiden Hwang Bong Sung.

Melalui kolaborasi antara industri dan universitas ini, SM dan Chungkang College akan bersama-sama merencanakan dan berkolaborasi dalam program yang diperlukan untuk menciptakan konten terkait metaverse.

Keduanya akan mendidik bakat yang diperlukan untuk pengembangan industri konten budaya. Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat kurikulum pendidikan yang terkait dengan produksi konten dan memberikan berbagai pengalaman kepada siswa.

"Di tengah meningkatnya pengaruh K-Content di seluruh dunia, Chungkang College, yang memelihara talenta kunci global di bidang konten digital seperti game, webtoon, dan animasi, dan CT (Cultural Technology), kami berharap SM, yang memiliki kekuatan dalam musik dan produksi artis, akan bertemu dan berkolaborasi di berbagai bidang yang terkait dengan metaverse di masa depan," kata Co-CEO SM, Lee Sungsu.

Selain itu, Co-CEO lain Tak Youngjun mengatakan, "Chungkang College sedang mencari arah yang sama dengan SM, yang bertujuan untuk konvergensi budaya dan teknologi baru, yang menciptakan konvergensi konten antara berbagai bidang seperti konten, fashion, makanan, dan seni pertunjukan dengan teknologi sebagai pusatnya."

"Kami menantikan berbagai kolaborasi di bidang CAWMAN (Cartoon, Animation, Web-toon, Motion graphic, Avatar, Novel), sebuah konsep yang dibuat oleh General Producer SM, Lee Sooman," tambah Tak Youngjun.

Hwang Bong Sung, Presiden Chungkang College, mengatakan, "Melalui kolaborasi antara SM, pelopor dalam industri hiburan Korea dan memimpin kegilaan K-Pop global, dan Chungkang College, yang memiliki konten di berbagai bidang dalam industri budaya, kami mampu menciptakan berbagai sinergi yang cocok untuk pembentukan lingkungan konten metaverse di masa depan. Saya berharap dapat melakukannya."

SM Entertainment sendiri menggambarkan dirinya sebagai dunia hiburan masa depan, dimana dunia terhubung dengan budaya tanpa batas antara realitas dan virtualitas, dengan mencangkokkan metaverse ke hiburan. Perusahaan itu melakukannya melalui SMCU (SM Culture Universe), yang berisi konten masa depan dari metaverse yang menjadi tujuannya. (Lin)

(zend)