Hard News

Samsung dan BTS Kampanyekan Galaxy for the Planet, Ini Pesannya

Global

10 Februari 2022 16:45 WIB

Samsung dan BTS luncurkan kampanye Galaxy for the Planet. (Foto: Dok. Samsung)

Solotrust.com - Samsung dan BTS meluncurkan kampanye sebagai respon terhadap krisis lingkungan berjudul "Galaxy for the Planet".

"Dari awal untuk memulai kembali, kami bangga memikirkan kembali kehidupan suatu produk. Tonton #SamsungGalaxy dan @BTS_twt berbagi pesan yang kuat tentang melindungi planet kita. #GalaxyxBTS #SamsungUnpacked," cuit @SamsungMobile, Rabu (9/2), seraya mengunggah video terkait.



Dengan diiringi versi remix Suga dari lagu "Over the Horizon" Samsung, setiap anggota BTS satu per satu memegang kata-kata yang memberi tahu pemirsa tentang krisis lingkungan. Mereka mengkomunikasikan betapa berbahayanya plastik bagi lautan, termasuk untuk hewan yang menghuni lautan.

RM selaku leader BTS sebagai yang pertama memberi pesan, yakni, "Lautan tenggelam dalam plastik."

Suga melanjutkan dengan menyampaikan pesan, "Hewan laut tengah menderita, sekarang waktunya perubahan."

"Dengan kekuatan dari kita semua, aksi kecil dapat mengubah riak menjadi gelombang baru," lanjut J-hope dan Jin.

Jimin, V, dan Jungkook kemudian mengajak pentingnya masyarakat global untuk memikirkan kembali kehidupan dari sebuah produk, misalnya dengan menggunakan kemasan yang ramah lingkungan.

Di akhir, semua anggota BTS menyampaikan satu pesan bersama yakni, "Ayo bekerja bersama untuk masa depan yang lebih baik".

Dalam siaran persnya, Samsung Electronics mengatakan bahwa dalam sebuah langkah yang menggabungkan keberlanjutan dan inovasi, perusahaan itu mengembangkan material baru yang ramah lingkungan dalam berbagai perangkat Galaxy, yakni dibuat dengan jaring ikan yang diikat ke laut.

"Sekarang dan di masa depan, Samsung akan menggabungkan plastik laut yang digunakan kembali di seluruh jajaran produk kami, dimulai dengan perangkat Galaxy baru kami yang akan diluncurkan pada 9 Februari di Unpacked," kata Samsung.

Lebih lanjut, dikatakan bahwa perangkat ini akan mencerminkan upaya berkelanjutan perusahaan itu untuk menghilangkan plastik sekali pakai dan memperluas penggunaan bahan ramah lingkungan lainnya, seperti bahan pasca-konsumen daur ulang (PCM) dan kertas daur ulang.

"Dengan transformasi ini, masa depan teknologi Galaxy akan menghadirkan desain produk terdepan dan memberikan dampak lingkungan yang lebih baik," lanjut Samsung.

Samsung menyoroti bahaya jaring ikan yang dibuang di laut. Disebutkan ada 640.000 ton jaring ikan yang ditinggalkan dan dibuang setiap tahunnya. Berlama-lama di lautan selama berabad-abad, jaring itu dikatakan dapat merusak terumbu karang dan habitat alami, dan bahkan berakhir di sumber makanan dan air kita.

"Jaring ikan yang dibuang ini mengganggu keseimbangan lingkungan kita pada tingkat yang mengkhawatirkan. Mengumpulkan dan menggunakan kembali jaring-jaring ini adalah langkah pertama yang vital dalam menjaga kebersihan lautan kita serta melestarikan planet dan masa depan kita bersama," kata Samsung.

"Dengan memberikan kehidupan baru pada jaring ikan yang dibuang yang akan menjadi limbah berbahaya, Samsung melalui solusi kreatifnya mencontohkan bagaimana kita semua dapat berbuat lebih banyak dengan lebih sedikit untuk melestarikan sumber daya di bumi ini," lanjut Samsung.

Samsung kemudian menyatakan komitmennya untuk mengatasi polusi plastik laut dengan cara yang akan berdampak positif tidak hanya terhadap lingkungan tetapi juga kehidupan semua pengguna Galaxy.

"Kemajuan teknologi baru ini menandai pencapaian penting dalam perjalanan perusahaan untuk memberikan aksi lingkungan yang nyata dan melindungi planet ini untuk generasi yang akan datang," kata Samsung.

Samsung juga mengatakan bahwa penggunaan kembali plastik yang terikat di lautan hanyalah langkah pertama dalam misi kolektif mereka untuk mengatasi krisis iklim.

Samsung berharap dapat menggunakan skala, inovasi, dan kolaborasi terbuka mereka untuk menemukan solusi tambahan. (Lin)

(zend)