Hard News

Umat Hindu di Jateng dan DIY Gelar Tawur Agung di Candi Prambanan

Jateng & DIY

2 Maret 2022 23:25 WIB

Mengawali upacara Tawur Agung Kesanga 1944 Saka 2022, Umat Hindu di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar tradisi mendak tirta atau kirab air suci dari Candi Boko menuju pelataran Candi Prambanan

KLATEN, solotrust.com - Mengawali upacara Tawur Agung Kesanga 1944 Saka 2022, Umat Hindu di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar tradisi mendak tirta atau kirab air suci dari Candi Boko menuju pelataran Candi Prambanan. Prosesi ritual mendak tirto diawali pukul 07.00 WIB.

Ketua Panitia Tawur Agung, Suparman mengatakan, upacara mendak tirta mengandung makna memohon izin kepada Yang Maha Widi untuk keselamatan dunia seisinya.



“Upacara ini memiliki makna sebagai izin kepada Yang Maha Widi meminta keselamatan dunia dan seisinya,” katanya kepada solotrust.com, Rabu (02/03/2022).   

Suparman mengutarakan, pelaksanaan Tawur Agung tahun ini tidak menggunakan ogoh ogoh yang selama ini ditampilkan dalam upacara.

“Tahun ini tidak ada ogoh-ogoh dan para peserta juga dibatasi karena bersamaan dengan masa pandemi Covid-19,” kata dia.

Tawur Agung Kesanga merupakan upacara Bhutayadya, dilakukan untuk kesejahteraan dan keselarasan alam. Maknanya guna memotivasi umat Hindu secara ritual dan spritual agar alam senantiasa menjadi sumber kehidupan.

“Jadi ritual Tawur Agung Kesanga ini memiliki makna alam senantiasa sebagai sumber kehidupan dan menjadi kesejahteraan masyarakat banyak,” tandas Suparman.

Dalam Tawur Agung di Candi Prambanan tahun ini, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas batal hadir setelah sempat dijadwalkan. Upacara Tawur Agung juga dihadiri, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kabupaten Klaten, gubernur DIY, gubernur Jateng, dan Kemenag Kakanwil Jateng.

Dalam sambutannya, Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid, mengajak umat Hindu di seluruh Tanah Air untuk melaksanakan upacara Tawur Agung secara sederhana dan tetap mematahui protokol kesehatan (Prokes), mengingat saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.

“Lakukan dengan sederhana, namun penuh hikmat karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Jadi semua umat Hindu juga harus mematuhi prokes,” seru dia.

Zainut Tauhid berharap, bangsa Indonesia dengan keragaman etnis suku, ras, bahasa, budaya, dan agama yang nyaris tiada tandingnya di dunia.

“Kita jaga solidaritas beragama sebab bangsa kita ini memiliki berbagai suku dan agama juga bahasa. Toleransi antarumat beragama perlu dijaga bersama,” pungkasnya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Sambut Tawur Agung, Umat Hindu di Ampel Boyolali Arak Ogoh-ogoh Keliling Kampung

Nyepi, 21 Napi Hindu di Jateng Terima Remisi

2 Ogoh-Ogoh Raksasa Angkara Murka di Lereng Merapi akan Dilebur pada Perayaan Nyepi

Umat Hindu Solo Kembali Gelar Peringatan Galungan di Pura Indra Prasta

Buka Puasa Bersama Umat Hindu dan Kristen, Cerminan Kerukunan Warga Nglundo Ngargoyoso

Usir Roh Jahat, Umat Hindu di Banyudono Arak Ogoh-Ogoh 2 Km lalu Dibakar

Ahmad Luthfi Luncurkan Beasiswa ke Korsel, 100 Siswa akan Kuliah di 16 Universitas

Jawa Tengah Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional XXXI

KORMI Jateng Siap Fasilitas Bermacam Olahraga untuk Masyarakat di GOR Jatidiri

34.073 Calon Jemaah Haji Jateng-DIY Terbagi dalam 95 Kloter Diberangkatkan dari Asrama Haji Donohudan Boyolali

Pastikan Layanan Terbaik, Kakanwil Kemenag Jateng Tinjau Bandara dan Makkah Route

Kemenkum Jateng Verifikasi Pewarganegaraan WNA Prancis dan Denmark

34.073 Calon Jemaah Haji Jateng-DIY Terbagi dalam 95 Kloter Diberangkatkan dari Asrama Haji Donohudan Boyolali

Waspadai Eskalasi Cuaca Ekstrem di Jateng dan DIY, BMKG Ingatkan Potensi Bencana

KLHK Komitmen Tekan Emisi Gas Rumah Kaca, Intensifkan Sejumlah Strategi

Modena Perkenalkan Dispenser Terbaru, Tampil dengan Fitur Canggih

Dukung UMKM, MODENA Bersama Rasa Solo Gelar Acara Kuliner

Topang Ketahanan Pangan, 6000 Warga DIY bakal Pindah IKN

Hindari Corona, Umat Hindu Diminta Sembahyang Tawur Agung di Pura Setempat

Potret KAWS Boneka Raksasa di Candi Prambanan Viral, Ini Harga Tiket Masuknya

Instalasi Seni Kaws: Holiday Mampir di Candi Prambanan

Westlife Manggung Tanpa Lampu, Promotor Siap Refund Tiket 100%

Kemenparekraf Luncurkan Kampanye Sadar Wisata dan Pengembangan Pemasaran Online di 6 Destinasi Prioritas

Isu Korona, Kunjungan Wisata Candi Prambanan Turun 30 Persen

5 Pasangan Mesum Terciduk, Salah Satunya Pensiunan PNS

Antisipasi Karhutla, Polri dan TNI Boyolali Gelar Apel Bersama dan Simulasi Kebakaran

Peringati Hari Jadi ke-50 Tahun, GKI Nusukan Gelar Wayang Kampung Sebelah

Buntut Klaster PTM, Ratusan Siswa SMPN 8 Solo Diswab

Berita Lainnya