SUKOHARJO, solotrust.com- SU, terduga teroris yang tewas ditembak mati Tim Densus 88 Mabes Polri berprofesi sebagai seorang dokter. SU diketahui membuka praktik dokter di rumahnya,tepatnya berada di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo Kota.
Pasca tewasnya SU, rumah yang digunakan praktik sebagai dokter umum nyaris tidak ada aktivitas. Pintur pagar masuk tertutup, demikian pula pintu rumah dan jendela semua dalam kondisi tertutup rapat, yang terlihat saat ini hanya satu unit sepeda motor yang terparkir di teras rumah.
Penangkapan SU ini mengejutkan warga sekitar dan Bambang Pujiana selaku Ketua RT 3 RW 7, Bangunsari, Gayam, Sukoharjo. Bambang mengaku tidak begitu mengenal warganya yang berinsial SU tersebut, namun berdasarkan identitasnya, ia diketahui berprofesi sebagai dokter.
“Pendatang (SU), kelihatannya dokter umum.” Kata Bambang.
Oleh lingkungan sekitar SU tidak begitu dikenal, mengingat yang bersangkutan tidak pernah hadir dalam pertemuan RT atau kegiatan lingkungan lainya, sehingga penangkapan ini mengejutkan semua pihak.
Penangkapan SU berlangsung pada Rabu (9/3/2022) malam. Terduga teroris tyersebut berprofesi sebagai dokter, sehari hari ia membuka praktik di rumahnya, tepatnya di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo Kota. Dari informais, karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap, ia ditembak sebanyak dua kali hingga akhirnya meninggal dunia. (nas)
(wd)