Solotrust.com - Akihabara, tempat yang terkenal sebagai surganya pecinta anime, game dan elektronik akan memiliki Metaverse-nya sendiri.
Sebagaimana dikabarkan situs berita Jepang Soranews24, Sabtu (12/3), Perusahaan kereta api Jepang JR East baru-baru ini mengumumkan rencana mereka untuk membuat versi virtual reality (VR) atau realitas virtual dari Stasiun Akihabara, bekerja sama dengan perusahaan perencanaan acara VR Hikki dan operator ponsel NTT Docomo.
Proyek yang disebut Virtual Akiba World (VAW) ini bertujuan untuk menciptakan dunia realitas virtual dimana pengguna dapat berinteraksi satu sama lain dan lingkungan mereka, yang juga dikenal sebagai metaverse.
Dikatakan bahwa biaya bepergian yang mahal dan adanya situasi Covid-19 membuat kunjungan ke Jepang dari luar negeri hampir tidak mungkin.
Dengan adanya VAW, orang tidak perlu naik pesawat untuk merasakan semua kesenangan yang dihadirkan Akihabara, karena dapat mengunjunginya secara gratis melalui smartphone masing-masing.
VAW adalah reproduksi virtual Stasiun Akihabara dan area sekitarnya. Di VAW, pengguna dapat melewati gerbang tiket, naik kereta, dan berinteraksi dengan pengguna lain, semuanya tanpa perlu mengunduh aplikasi.
Pengguna juga dapat berbelanja di metaverse, dan setiap pembelian yang mereka lakukan secara online dapat diambil secara offline, seperti yang terlihat dalam video promosinya.
VAW juga berharap untuk memperluas metaverse lebih jauh di masa depan dengan potensi kolaborasi dengan Asosiasi Balap Jepang dan toko pakaian Beams.
Pengunjung VAW juga akan disambut sejumlah karakter yang identik dengan budaya pop Jepang, seperti Godzilla dan Kamen Rider.
Akan ada pula ruang obrolan virtual dimana pengguna dengan minat yang sama dapat berkumpul dan berkomunikasi melalui obrolan suara, seolah-olah mereka bersama dalam kehidupan nyata.
Siapa pun yang tertarik untuk memasuki metaverse Akihabara dapat melakukannya melalui halaman web resminya di https://jrakiba.vketcloud.com/VAW/.
Meski tampilannya mungkin bukan yang paling canggih dibandingkan dengan apa yang ada di pasaran saat ini, tetapi metaverse ini dapat diakses dari smartphone dan bukan headset VR mewah. (Lin)
(zend)
