SOLO, solotrust.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meresmikan Sentra Wedangan Demang Toenthoer di halaman Pasar Burung Depok, Manahan, Banjarsari, Solo, Kamis (24/03/2022) malam.
Dalam sambutannya sebelum penandatangan prasasti, Airlangga Hartarto mengatakan Kota Solo merupakan salah satu sentra kebudayaan Jawa dan kuliner.
"Kita tahu Kota Solo merupakan sentra kebudayaan tradisional Jawa dan pusat kuliner yang autentik, khas, dan unik ini yang membuat kita selalu nyaman dan betah di Kota Solo," kata dia.
Dalam kesempatan ini, Menko Bidang Perekonomian turut mengisahkan awal mula kemunculan salah satu ragam kuliner Solo, yakni wedangan atau hik, atau di beberapa kota juga biasa dikenal sebagai angkringan yang muncul di medio 1990-an bersamaan dengan adanya pembangkit listrik milik Keraton Kasunanan Solo.
Menurutnya, wedangan menjadi tempat favorit banyak kalangan lantaran dapat dinikmati masyarakat lintas kelas.
"Wedangan menjadi favorit banyak orang karena di sini tidak ada sekat sosial untuk menikmati wedangan, " ujarnya.
Lebih lanjut, Airlangga Hartarto mengatakan Kota Bengawan sangat identik dengan wedangan. Ia bahkan menyebut jika Solo terbuat dari rindu, kenangan, dan wedangan.
"Kalau nasi liwet terbuat dari ayam, telur, dan santan, maka Solo terbuat dari rindu, kenangan, dan wedangan," terangnya.
Selepas memberi sambutan, Airlangga Hartarto menandatanggani prasasti peresmian Sentra Wedangan Demang Toenthoer.
Pada kesempatan itu, Airlangga Hartarto didampingi Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, menyempatkan diri membeli makanan di beberapa lapak wedangan sebelum bertolak ke agenda selanjutnya sekira pukul 20.15 WIB.
Untuk diketahui, Sentra Wedangan Demang Toenthoer menampung sembilan gerobak yang setidaknya memberdayakan 120 kepala keluarga (KK) masyarakat sekitar.
Selain itu, di sentra wedangan yang buka sore hingga malam hari ini digelar tikar di area halaman untuk dapat digunakan pengunjung bersantai lesehan. Area kuliner ini juga dihias dengan lampu gantung dan lampion guna menghadirkan suasana nyaman. (dks/zora)
(and_)