SOLO, solotrust.com - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan upacara wisuda periode III Tahun Akademik 2021/2022 di Gedung KH Ahmad Dahlan Edutorium, Sabtu (26/03/2022). Wisuda kali ini dalam rangka penganugerahan gelar akademik bagi lulusan program sarjana strata satu (S-1) dan program magister (S2).
Ketua Wisuda, Triyono, menjelaskan jumlah lulusan diwisuda saat ini sebanyak 1.950 dengan rincian S1 sebanyak 1.810 dan S2 sebanyak 140. Wisuda periode III 2021/2022, menurut data Biro Administrasi Akademik, UMS telah meluluskan 137.409 wisudawan dari program diploma III ( D-III ), sarjana (S-1), magister (S2), dan doktor (S3).
"Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam dua hari ini mewisuda 1.950 wisudawan-wisudawati. Adapun dari jumlah tersebut sebanyak 710 mahasiswa berhasil lulus dengan predikat cumlaude. Terdapat dua wisudawan dari luar negeri, yakni dari Sudan dan Filipina," ungkap pria yang juga menjabat pimpinan Biro Administrasi Akademik UMS ini.
Prosesi wisuda dilaksanakan dua hari, mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Pihak UMS mengikuti aturan dari pemerintah dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Dalam dua hari itu dibagi menjadi tiga sesi di mana per sesi ada lebih dari 500 wisudawan-wisudawati.
"Pada periode wisuda kali ini, UMS sudah mengizinkan satu orang pendamping wisudawan-wisudawati. Para pendamping diarahkan ke lantai dua dan lantai tiga untuk mengobati kangen orangtua yang ingin menyaksikan putra-putrinya wisuda di periode ketiga ini," papar Triyono.
Pria yang juga menjadi ketua penerimaan mahasiswa baru (PMB) menambahkan, pada periode wisuda ini cukup istimewa karena salah satu wisudawan yang lulus dari magister manajemen UMS adalah Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto dengan IPK 3,8.
Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Riset, Pengabdian, Publikasi dan HAKI, Harun Joko Prayitno, menyampaikan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah berusaha dengan keras dan tekun hingga akhirnya mampu menyelesaikan beban akademik selama menimba ilmu di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
"Mewakili segenap tenaga pengajar dan tenaga administrasi, kami minta maaf apabila selama membimbing, membekali, dan melayani saudara terdapat kekhilafan dan kekurangan," kata Harun Joko Prayitno.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada segenap keluarga wisudawan dan wisudawati yang telah memberikan kepercayaan kepada UMS untuk memberikan pelayanan terbaik kepada keluarga dan segenap putra-putrinya dalam rangka memperkaya ilmu pengetahuan dan keislaman.
Terakhir, Rektor UMS, Sofyan Anif, mengatakan secara prinsip wisuda ini dilakukan secara blended, yakni luring dan daring. Kendati demikian, kenyataannya lebih banyak memilih luring daripada daring yang hanya sekitar 125 wisudawan-wisudawati.
"Ini menunjukkan masyarakat, terutama wisudawan dan keluarga itu sudah menyimpulkan bahwa kondisinya lebih aman sehingga mereka berani datang. Kami menyelenggarakan secara blended, mereka bisa memilih untuk luring atau daring, kenyataannya banyak yang luring. Harapannya kondisi semakin membaik dan yang di luar Jawa tidak takut untuk melaksanakan wisuda ke sini," tutup Sofyan Anif. (rum)
(and_)