SOLO, solotrust.com – Departemen Agama Solo belum mengkonfirmasi secara pasti berapa kuota haji yang diberikan otoritas Arab Saudi untuk Indonesia. Namun dipastikan tahun ini calon jemaah haji asal Indonesia dapat berangkat ke Tanah Suci.

“Pemerintah saat ini belum memberikan informasi mengenai berapa jumlah kuota haji tahun ini karena dari Arab Saudi sendiri tidak memberikan keterangan yang jelas tentang kuota untuk Indonesia. Kalau keberangkatannya sudah jelas tapi kuotanya masih simpang siur,” jelas Kepala Departemen Agama Solo, Hidayat Maskur pada Rabu (13/4).

Arab Saudi memberikan kuota 1 juta jemaah haji bagi pihak dalam dan luar negeri. Di sisi lain, Indonesia telah membuka mulai memberangkatkan jemaah ibadah umrah sejak 8 Januari 2022 dengan aturan kesehatan seperti vaksinasi dosis lengkap dan tes PCR serta maksimal umur jamaah di bawah 65 tahun.

Regulasi yang diberikan oleh pemerintah juga berubah seiring membaiknya kondisi pandemi sehingga kini jemaah umrah tidak perlu melakukan karantina.

Sedangkan Biaya haji reguler Indonesia pada tahun ini berkisar Rp 45 juta, tetapi untuk haji plus dari pihak biro haji swasta berkisar Rp 150 juta.

“Kalo pendaftarnya sekarang malah semakin banyak, otomatis antriannya juga tambah panjang yang harusnya 5 tahun jadi 7 tahun, ya dipending 2 tahun dari keberangkatan karena pandemi. Padahal kuotanya belum jelas tapi tahun ini pasti tetap berangkat,” ungkap Her Suprabu Pimpinan Biro Haji Dewangga Solo. (nika/zora)

(zend)