SOLO, solotrust.com - Seorang pemudik ditemukan tewas di dalam bus Rajawali jurusan Bandung-Solo saat tiba di Terminal Tirtonadi Solo pada Jumat (29/4) pagi. Dari informasi yang dihimpun pemudik bernama Agung (49) warga Mongsari RT 16 RW 6, Kelurahan Jatipuro, Kecamatan Jatipuro, Karanganyar.

Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Joko Sutriyanto membenarkan atas adanya berita tersebut. Joko menerangkan sebelumnya pemudik tersebut sudah memiliki riwayat penyakit.

"Memang dari awal, dari pihak keluarga kita konfirmasi memang tidak sehat, tapi dia (korban) maksa ikut. Sebenernya udah diperingatkan oleh keluarga jangan ikut aja, dia punya jantung, asma juga. Tapi pada posisi meninggal pun membawa (oxican) itu," terang Joko.

Dari keterangan yang didapat, korban didampingi oleh keluarga saat melakukan perjalanan mudik. Korban ingin mudik karena rindu dengan sanak saudara di kampung meski memiliki riwayat penyakit. Korban merasa yakin untuk mudik karena kondisi badan sehat sebelum berangkat mudik.

Namun naas seribanya di Terminal Tirtonadi korban meninggal dunia.

"Tapi pada saat posisi berangkat katanya ya udah sehat lah. Tapi kondisi itu mungkin karena dia punya penyakit asma menahun dan gejala jantung atau apa itu," imbuh Joko.

Korban ditangani oleh tim forensik untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut..

Untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa, Joko mengimbau kepada paras pemudik mengecek kesehatan selain melakukan vaksinasi booster sebelum berangkat mudik.

"Saya menghimbau salah satunya mudik bersyarat, saya menghimbau persyaratan disiapkan, jadi sampai tujuan jangan sampai kebingungan, jadi tinggal mau kemana udah memenuhi persyaratan. Ya salah satunya ya itu. Jaga kesehatan lah," imbau Joko. (riz/luluk/intan)

(zend)