REMBANG, solotrust.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang masih terus mengupayakan agar capaian vaksinasi, khususnya dosis kedua untuk warga lanjut usia (Lansia) bisa segera memenuhi target.
Kendati capaian vaksinasi di Kabupaten Rembang lebih dari 65 ribu berkat program Gebyar Vaksinasi Ramadan, namun nyatanya capaian itu belum mampu mengangkat Kabupaten Rembang untuk menduduki level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Saat ini, capaian vaksinasi lansia untuk dosis kedua, bahkan masih di bawah 60 persen. Menanggapi itu, Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengimbau agar Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Rembang segera melakukan inovasi lagi.
"Satgas Covid-19 harus ada inovasi-inovasi lain agar masyarakat tidak ragu untuk melakukan vaksinasi," ucap Abdul Hafidz, saat memberikan sambutan pada Undian Gebyar Vaksinasi Ramadan beberapa waktu lalu.
Dirinya memberikan arahan agar dana desa tersisa bisa dialokasikan untuk program vaksinasi, seperti memberikan bantuan berupa gula kepada masyarakat yang mau vaksin, khususnya lansia.
"Pak camat saya minta dana desa yang masih ada ini supaya untuk penanganan Covid-19, ngekei gula sekilo, jadi yang nyuntik ben ora merindang-merinding," imbuhnya.
Sementara itu, saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang masih mengupayakan agar dalam waktu satu bulan lamanya, capaian vaksinasi dosis kedua untuk lansia bisa tercapai minimal 60 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Ali Syafii menerangkan, kesadaran lansia untuk melakukan vaksinasi dosis kedua memang sangatlah minim.
Dirinya mengungkap, para petugas kesehatan, bahkan kerap kali melakukan vaksinasi door to door hingga vaksinasi malam hari, namun usaha yang dilakukan masih terkesan belum maksimal.
"Masih jadi permasalahan kita memang bagaimana agar menyadarkan masyarakat untuk vaksinasi. Target kami minimal untuk bulan ini 60 persen, khususnya dosis dua untuk lansia," pungkasnya. (mn)
(and_)