JAKARTA, solotrust.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Surabaya bisa digunakan untuk mudik Lebaran 2018. Sebagian ruas sudah operasional dan sebagian dapat dilewati dengan status fungsional.
“Kalau akhir 2018, tol dari Jakarta sampai Surabaya sudah operasional, tetapi untuk mudik beberapa ruas tol masih fungsional, namun bukan darurat,” kata Basuki Hadimuljono usai meninjau Jalan Tol Pemalang-Batang dan Batang-Semarang, pekan ini, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id, Jumat (09/03/2018).
Menurut Menteri PUPR, kondisi jalan tol fungsional akan lebih baik dari tahun lalu yang masih dalam kondisi darurat.
“Kita ingat tahun lalu dalam kondisi darurat dengan jalan berdebu, sebagian lean concrete dan sebagian masih perkerasan. Tahun ini In Syaa Allah sudah dibeton (rigid) dan untuk lapisan tanah yang lunak atau fleksibel kita lapis dengan aspal,” ujarnya.
Diakui, terdapat dua titik kritis tersambungnya Tol Trans Jawa hingga ke Surabaya untuk mudik 2018, yakni pada lokasi pembangunan jembatan Kali Kuto sepanjang 160 meter di ruas Tol Batang-Semarang dan jembatan Kenteng sepanjang 496 meter di ruas Tol Semarang-Solo.
“Untuk ruas Tol Batang-Semarang titik kritisnya ada di jembatan Kali Kuto. Akhir Maret 2018, pekerjaan konstruksi di bagian bawah jembatan akan selesai. Kemudian baru kita pasang girder dan pelat baja untuk jembatan, mudah-mudahan bulan Mei 2018 sudah bisa terpasang dan sebelum mudik sudah bisa dilewati,” kata Basuki Hadimuljono.
Dengan selesainya Jembatan Kali Kuto diharapkan pemudik dapat melalui ruas ini hingga keluar di exit Krapyak, Semarang Barat yang menjadi akhir dari ruas Batang-Semarang. Tahun lalu ruas tol ini difungsikan secara darurat hingga Gringsing, Kabupaten Kendal.
(and)