Ekonomi & Bisnis

Agrowisata Kembang Desa Dawung Kian Moncer, Pengunjung Bisa Petik Anggur Sendiri

Ekonomi & Bisnis

27 Mei 2022 18:31 WIB

Kepala Desa Dawung Suyadi saat berada di area Kembang Desa Resto

KARANGANYAR, solotrust.com - Salah satu tempat wisata dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), yakni Kembang Desa milik Desa Dawung Kecamatan Matesih. Destinasi ini semakin mantap melangkah dalam pengembangan wahana wisatanya, menawarkan berbagai pilihan untuk memuaskan pengunjung.

Bumdes di Desa Dawung ini mulai mengepakkan sayapnya dengan menambah wahana baru untuk menarik wisatawan, seperti kolam renang waterboom, mini bonbin, resto, cafe resto, dan petik kebun anggur.



Kepala Desa Dawung, Suyadi, mengatakan Agrowisata Kembang Desa dibangun di atas  tanah kas desa seluas satu hektare dan dikelola Bumdes Dawung sejak 2020. Konsep wisata ini, pengunjung bisa memetik sayuran dan buah sendiri, serta menikmati beberapa wahana.

"Agrowisata ini diresmikan pada 2020 lalu oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono," ungkapnya.

Dalam menikmati agrowisata ini, pengunjung bisa memetik buah anggur sendiri dan boleh dimakan di tempat gratis. Jika ingin dibawa pulang, pengunjung cukup membayar dengan harga Rp70 ribu per kilogram.

Agrowisata Kembang Desa saat ini telah mengembangkan beberapa wahana. Penambahan wahana diharapkan dapat menyerap tenaga kerja di wilayah Desa Dawung sehingga dapat mengurangi pengangguran.

Adapun jumlah pengunjung Agrowisata Kembang Desa setiap akhir pekan, yakni pada Sabtu dan Minggu rata-rata tercatat sekira 600 orang per hari. Sementara pada hari biasa rata-rata sekira 200 pengunjung.

Tiket masuk Agrowisata Kembang Desa juga terjangkau. Cukup dengan merogoh kocek Rp10 ribu, pengunjung bisa menikmati banyak wahana menarik.

Selain itu Bumdes Kembang Desa juga menyuguhkan kios-kios kuliner untuk memanjakan lidah pengunjung wisata. Kios-kios itu menawarkan berbagai menu kuliner, seperti bakpia serta makanan ringan hasil usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Desa Dawung. (joe)

(and_)

Berita Terkait

Masyarakat Tunggulrejo Jumantono Promosikan Desa Wisata lewat Kesenian Reog dan Ketoprak

Museum Wayang di Agrowisata Telaga Kusuma, Kenalkan Anak tentang Pewayangan dan Peralatan Masa Lampau

Wali Kota Semarang Ingin Kembangkan Balai Benih Pertanian Jadi Destinasi Agrowisata Lengkap dengan Museum

Agrowisata Telaga Kusuma Siap Sambut Tradisi Padusan Jelang Ramadhan

Baru Diluncurkan, Agrowisata dan Waterpark di Tunggulrejo Jumantono Dibanjiri Pengunjung

Ternyata di Pelosok Boyolali Ada Jambu Braholo

Grebek Pasar Matesih: Perangi Rokok Ilegal, Pedagang Dapatkan Edukasi dan Hiburan

Cari Bakat Pesepak Bola, FORSGI Jateng Gelar Kompetisi Piala Gubernur

TMMD Sengkuyung III di Desa Plosorejo Matesih Jadi Ajang Penuntasan Vaksinasi Covid-19

Kehilangan Besar, Keluarga Janji Teruskan Cita-cita Raja Mangkunegaran

Peringati Baden Powell Day, Pramuka SMKN 1 Plupuh Gelar Bakti Sosial dan Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam

Bupati Boyolali: Raperda Disusun untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

2 Siswi MI Boyolali Buat Robotik Pengukur Suhu Badan, Masuk Lomba Nasional

Grebek Pasar Matesih: Perangi Rokok Ilegal, Pedagang Dapatkan Edukasi dan Hiburan

Persebi Jamu Persika di Stadion Kebo Giro Boyolali Sore Ini

Peringati Hari Santri, Ribuan Peserta Ikuti Kemah Santri Muhammadiyah di Kampoeng Karet Ngargoyoso

Temui Relawan dan Kader PSI, Kaesang Titip Jokowi ke Cabup Karanganyar Ilyas

30 Tokoh Bumi Intanpari Raih Nominasi Penghargaan Kadin Karanganyar Award 2024

Ketua DPRD Jateng Dorong Pertanian Mina Padi di Karanganyar

Berita Lainnya