SEMARANG, solotrust.com - Sebanyak tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) lolos seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 mengundurkan diri dari jabatannya. ASN yang akan ditempatkan di Kota Semarang itu menyatakan tidak melanjutkan proses berikutnya dengan berbagai pertimbangan.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Abdul Haris, tiga calon ASN yang mengundurkan diri sudah dipanggil dan dimintai keterangan.
Hasil yang diperoleh BKPP, ada salah satu mundur karena pendapatan tak sesuai harapan.
"Jumlahnya ada tiga orang yang mengundurkan diri. Pihak yang pertama karena peserta masih ada ikatan dengan instansi, kedua tidak mau ditempatkan di Kota Semarang karena harus merawat orangtuanya yang tidak bisa ditinggalkan, ketiga karena gajinya tidak sebanding dengan jumlah tempat kerja sebelumnya," ujarnya.
Lebih lanjut, salah satu calon ASN sudah memperoleh gaji terbilang cukup lumayan. Menurut Abdul Haris, pendapatan sebelumnya sudah di atas kisaran 10 juta per bulan, namun setelah mengetahui gaji ASN, ia memilih untuk tetap bekerja di tempat sebelumnya.
Sementara untuk mengisi posisi pekerjaan yang ditinggalkan, Abdul Haris masih menunggu keterangan dari pemerintah pusat. Kendati mereka telah mengundurkan diri, pemerintah Kota Semarang tidak akan memberikan saksi.
Berbeda halnya ketika sudah dinyatakan lolos dan kemudian sudah menjalani proses pelatihan, mereka akan mendapatkan sanksi sesuai ketentuan berlaku.
"Tidak ada sanksi yang diterima karena belum ada ikatan dinas," imbuh Abdul Haris.
Selanjutnya, untuk mengisi posisi ditinggalkan ketiga peserta CPNS, dirinya akan menunggu keputusan pemerintah pusat.
"Pengganti mereka tentu akan diambil dari peringkat yang ada di bawahnya, hanya saja kebijakan tersebut ada di pusat," pungkasnya. (fjr)
(and_)