Solotrust.com - Para ARMY (sebutan penggemar BTS) pasti sudah akrab dengan Pdogg, produser musik utama BTS sejak debut. Dalam wawancaranya dengan The Korea Herald, yang diunggah pada 26 Mei, produser yang kerap disebut anggota kedelapan BTS itu berbagi awal dirinya bergabung dengan Big Hit, yang sekarang menjadi HYBE, hingga kemudian ikut dalam pembentukan BTS.
Pdogg atau Kang Hyo Won adalah produser musik kelahiran 19 September 1983. Di Big Hit, dia memiliki studio musik yang diberi nama Dogg Bounce. Tak hanya mencipta lagu untuk BTS, Pdogg juga menemani BTS untuk belajar lebih dalam tentang dunia musik hip-hop.
Pdogg bekerja untuk lagu-lagu utama BTS dari mereka debut sampai saat ini, seperti No More Dream, Boy In Luv, I Need U, Spring Day, DNA, Fake Love, dan Boy With Luv.
Sejumlah penghargaan pun telah diraih Pdogg dalam karirnya, seperti Best Producer of the Year di MAMA 2017 dan Composer of the Year dari Gaon Music Chart Awards 2018.
Pdogg belajar musik vokal di sekolah menengah dan atas seni pertunjukan, tetapi dia juga menyukai hip-hop dan menikmati membuat lagu.
Pdogg bergabung dengan Big Hit Entertainment pada tahun 2007, ketika pendiri dan ketua perusahaan Bang Si Hyuk menemukan bakat produser setelah melihat beberapa karyanya di situs komunitas komposisi online.
Pada tahun yang sama, Pdogg secara resmi memulai karirnya sebagai komposer dengan lagu Come Back dan Love di album 8Eight dan album Lim Jeonghee Before I Go, J-Lim.
Dia kemudian menjadi produser utama BTS atas permintaan Bang Si Hyuk dan diminta untuk membuat lagu yang bisa dibawakan oleh kru hip-hop, yang sekarang dikenal sebagai BTS.
"Ide untuk meluncurkan kru hip-hop yang bisa tampil seperti idola tampaknya terlalu kabur. Saya bukan penari dan tidak banyak tim dengan konsep itu yang bisa saya referensikan juga. Saya mendapat beberapa ide tentang itu setelah memeriksa beberapa video koreografer terkenal. Tentu saja, saya juga mengalami banyak cobaan dan kesalahan," katanya.
Pdogg memiliki kesan yang kuat tentang BTS, dengan menyebut mereka sebagai "pecinta musik yang ekstrem".
"Saya telah melihat banyak artis sebelum mengenal BTS, tetapi saya belum pernah melihat artis yang sangat mencintai musik ini. Setiap anggota memiliki hasrat untuk musik dan mereka benar-benar bekerja keras. Bahkan saya mendapat banyak motivasi dari grup karena grup ini menunjukkan upaya tanpa henti dan menghasilkan hasil yang luar biasa," ujarnya.
Pdogg menghasilkan total 40,07 miliar Won (sekitar Rp465 miliar) dari pekerjaannya sebagai produser musik pada paruh pertama tahun 2021, mengalahkan konglomerat Samsung, Hyundai, dan LG.
"Untuk membuat lagu-lagu BTS spesial, saya mencoba memasukkan perasaan, pemikiran, dan cerita anggota, serta tren zaman untuk membentuk ikatan dengan pendengar tidak hanya di Korea tetapi juga di luar negeri," kata dia.
Pdogg memilih album trilogi BTS The Most Beautiful Moment in Life sebagai karya yang paling dia sukai, dan album Love Yourself: Tear sebagai karya terberat. (Lin)
(zend)
