SOLO, solotrust.com - Kecintaan melumpuhkan logika, frasa ini layak mengambarkan seorang pendukung Persis Solo, Budi, yang tak kebagian tiket pembuka Piala Presiden 2022 antara Persis vs PSS Sleman di Stadion Manahan, Sabtu (11/9) sore. Tak kehabisan akal, Budi tetap mendukung Laskar Sambernyawa —julukan Persis— dari balik pagar luar sisi utara Stadion Manahan.

Budi mengaku, ia kebingungan dengan sistem baru penjualan tiket Persis. Untuk diketahui, manajemen Persis menjual tiket tiga hari menjelang laga, dengan sistem online dan penjualan offline di beberapa ritel.

Sebelumnya, Budi yang mengaku sudah sering nribun (menonton di stadion-red) sejak era Persijatim Solo FC ini, biasanya membeli tiket yang didistribusikan ke Pasoepati koordinator wilayah (Korwil) Pajang. Sementara ia kini sudah tak aktif di korwilnya.

"Kalau dulu ada korwil-korwil tiketnya perwakilan itu bisa titip. Saya belum tahu sistem baru, lha juga pertama," katanya saat ditemui Solotrust.com Sabtu (11/6) di tengah laga.

"Dulu ikut Korwil Pajang, tapi sekarang sudah nggak ikut," imbuhnya.

Ia biasanya menyaksikan tim asal Solo di tribun timur Stadion Manahan bersama anggota korwilnya.

"Saya biasanya tengah samping," ujarnya.

Kendati hanya menyaksikan dari balik pagar, Budi turut larut dalam euforia layaknya suporter lain yang berkesempatan memompa semangat asuhan Jacksen F Tiago di atas tribun. Ia bahkan mengajak serta anaknya, yang biasanya ia ajak ke stadion.

"Ikut seneng aja. Ini [biasanya] biasanya tak ajak," terang Budi.

Budi berharap, Laskar Sambernyawa terus menampilkan penampilan "Sakjose" di pertandingan-pertandingan ke depan. Terutama saat Persis mengarungi Liga 1 musim ini. Ia juga berkomitmen akan memburu tiket Persis di laga-laga selanjutnya.

"Harapannya semakin maju semakin berkembang," jelasnya.

"[laga selanjutnya] Ya, berusaha [beli tiket]," tukasnya.

Pada laga ini, kelompok pendukung Pasoepati mendistribusikan sebanyak 1.600 tiket ke 15 korwil dan markas besar (mabes) Pasoepati.

"1.600 tiket untuk DPP Pasoepat sudah kita bagikan ke 15 koordinatir wilayah (korwil)," kata Presiden Pasoepati, Maryadi Gondrong di Balai Persis, Kamis (9/6).

"Per-wilayah dubesnya itu 4 mendapatkan 40 tiket, ada 4 dubes Bekasi, Tangerang, Jakarta, dan Jogja, lainnya hanya 110 tiket 12 korwil," tambahnya.

Selebihnya, sisa tiket dijual di aplikasi dan website Persis untuk penjualan online. Dan tiket offline dijual di beberapa ritel dengan syarat KTP serta vaksin minimal dosis 2. Panpel Persis menjual 4 kategori. (dks)

(zend)