Hard News

Amankan Gelaran Piala Presiden 2022 di Manahan, Panpel Gandeng Aparat Gabungan

Jateng & DIY

11 Juni 2022 16:15 WIB

Suporter mengantre pengecekan tiket dan barang bawaan sebelum masuk Stadion Manahan Solo. Sabtu (11/6). (Foto: Dok. Solotrust.com/sap)

SOLO, solotrust.com – Panitia penyelenggara (Panpel) Piala Presiden 2022 menggandeng pihak Kepolisian dalam upaya pengamanan di Stadion Manahan Solo, Sabtu (11/6). Sebanyak 850 personil gabungan dari Polri, TNI dan pihak Pemkot, diterjunkan disejumlah titik area stadion.

“Sekitar 800 – 1000 personil kalau tidak salah, dan dibagi setiap ring pintu masuk dan setiap jalan Kawasan dan juga termasuk lalu lintas,” ujar Chairman Local Organizing Committee (LOC) Ginda Ferachtriawan saat berada di Stadion Manahan.



Pengamanan yang dilakukan meliputi pemeriksaan barang bawaan penonton. Termasuk larangan untuk tidak membawa benda apapun yang tidak diperlukan ke dalam stadion, seperti makanan dan minuman.

“Kemananan sudah kita siapkan, body scanning kan juga kita lakukan, termasuk itu tadi minuman kan enggak boleh dibawa kecuali air mineral itupun di dalam kemasan plastik ya bukan botol, jadikan intinya itu potensi untuk menghilangkan kericuhan yang akan terjadi,” ujarnya.

“Yang di cek ya semua barang yang di bawa ya, jadi kita penonton itu sekaligus persiapan menghadapi piala dunia jadi penonton di stadion itu tidak boleh membawa apapun, tidak boleh membawa makanan, minuman, tidak perlu membawa alat alat yang tidak diperlukan di dalam stadion,” lanjut Ginda.

Selain itu, panitia juga turut bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk masyarakat dan penonton untuk mendukung kesuksesan perhelatan ini.

“Pihak kepolisian, pemerintah kota, LIB, dan semua masyarakat yang ada khususnya para penonton demi kesuksesan gelaran ini,” kata Ginda.

Persiapan yang dilakukan sendiri sudah dilakukan selama beberapa pekan sebelumnya. Bersama dengan manajemen Persis Solo, Ginda menyampaikan pihaknya berkoordinasi mengenai segala hal yang diperlukan.

“Persiapan sudah beberapa minggu yang lalu ya, ketika kita tahu solo jadi tuan rumah maka panpel bersama tim manejemen Persis Solo menyiapkan segala perlengkapan yang diperlukan koordinasi baik online dan offline,” terangnya.

Ginda mengungkapkan, harapannya adalah timbulnya kesadaran dari penonton dan kedisiplinan panitia demi kelancaran acara ini.

“Sekarang tinggal kesadaran penonton dan kedisiplikan kami sebagai panitia penyelenggara supaya semua bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya. (dds/sap)

(zend)