SOLO, solotrust.com – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan meningkatkan peran Perlindungan Masyarakat (Linmas) dalam medeteksi ajaran kelompok yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.

Gibran juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif mendeteksi kelompok-kelompok tersebut.

“Yang jelas monggo warga di tingkat kelurahan atau RT, RW yang mencurigakan meresahkan langsung lapor aja ya, pokoknya linmas  ini proaktif semua,” ucapnya usai Apel bersama dalam rangka Pembinaan Linmas dan unsur terkait pada Senin (13/6) di Kecamatan Jebres.

Gibran meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap kelompok yang meresahkan.

“Iya deteksi dini biar warga ikut berpartisipasi kalau ada yang kegiatan-kegiatan meresahkan, komunitas atau paguyuban yang sekiranya tidak sejalan dengan visi misi kita,” ujarnya.

Kepala Satpol PP, Arif Darmawan menambahkan sudah membentuk Unit Ketertertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tribum Tranmas) di setiap kecamatan untuk mendeteksi kelompok radikal dan meresahkan.

“Unit penanganan Tribum Tranmas kecamatan, ini jadi peyelenggaraan Tribum Tranmas semuanya. Jadi untuk deteksi dininya jadi lebih kuat karena kemarin udah dari masyarakat dari satgas bimas sudah kita perkuat, kemudian dari linmas, kemudian kita tambah untuk penengakannya oleh satpol PP,” Jelasnya

“Karenakan linmas tidak bisa melakukan penindakan ya, hanya melakukan deteksi dini, kemudian perlindungan masyarakat, tapi untuk penindakannya akan ditindak oleh teman-teman dari Satpol PP ditingkat kecamatan,” tambahnya

Arif menambahkan untuk penindakan akan dilakukan oleh Satpol PP yang ditempatkan di lima kecamatan dengan 10 orang dalam setiap satu regu.

“Satpol PP yang kita tempatkan di lima kecamatan, kita tempatkan satu regu 10 orang serta dengan seluruh peralatanya, jadi dilengkapi peralatan seperti mobil atau surat peringatan,” ujarnya. (intan/luluk)

(zend)