REMBANG, solotrust.com - Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Rembang kembali menggelar pelatihan Micro Business Game (MBG). Kali ini ada 15 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengikuti pelatihan di aula Dindagkop setempat.
Kepala Dindagkop UKM Rembang, Mahfudz, menyampaikan pelatihan MBG dilakukan secara bergilir. Hal ini mengingat jumlah pelaku UMKM di Rembang cukup banyak, hampir mencapai 100 ribu orang.
"Semuanya kita optimalkan, kita identifikasi karena UMKM kita banyak yang memerlukan bantuan-bantuan pendampingan. Nanti bergantian kita upayakan mereka bisa meningkatkan manajemen pengelolaan di usahanya,” kata dia.
Lebih lanjut Mahfudz menerangkan, MBG merupakan pelatihan interaktif untuk pengusaha mikro, termasuk ditujukan kepada semua orang yang ingin belajar. Khususnya dalam mempraktikkan bagaimana keberhasilan dan keberlanjutan usaha kecil dapat ditingkatkan.
Pelatihan MBG ini untuk meningkatkan keterampilan bisnis dasar dan pemahaman tentang faktor-faktor memengaruhi kesuksesan bisnis. Selain itu juga memahami pengertian berpikir dan bertindak dalam wirausaha.
Pelaku UMKM dilatih bagaimana mengelola administrasi agar tertib dalam mencatat transaksi dan pengelolaan keuangan.
"Sehingga nanti bisa lebih efektif untuk menutup celah-celah yang mungkin istilahnya tidak ekonomis bisa ditekan lagi atau safe control antara stok dan permintaan barang,” terang Mahfudz.
Pelatihan dengan menggandeng Bank Jateng ini diselenggarakan secara berkelanjutan. Peserta juga mendapat tabungan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dan dibuatkan akun QRIS pembayaran digital. (mn)
(and_)