Hard News

Pembangunan Pasar Kota Terancam Gagal, Sudewo Pastikan Pemkab Rembang Belum Terima Anggaran

Sosial dan Politik

28 November 2022 11:14 WIB

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Sudewo. (Foto: Dok. istimewa)

REMBANG, solotrust.com - Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Sudewo menyoroti beredarnya informasi pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang telah mendapatkan kucuran anggaran untuk pembangunan pasar baru dari pemerintah pusat sebesar Rp120 miliar.

"Kami pastikan informasi itu adalah tidak benar karena Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) tidak ada alokasi anggaran di tahun 2023 nanti untuk pembangunan pasar Rembang," kata Sudewo kepada solotrust.com, Senin (28/11/2022).



Pihaknya memastikan Kementerian PUPR dalam perancangan program dan anggaran pada 2023 nanti tidak mengalokasikan anggaran untuk pembangunan pasar kota Rembang.

"Kementerian PUPR itu mitra kerja kami di komisi V DPR RI. Jadi apa yang disusun, dirancang terkait program-program yang akan dibangun oleh Kementerian PUPR di tahun anggaran 2023 itu sebelumnya sudah dibahas bersama-sama. Dalam pembahasan tidak ada alokasi anggaran untuk pembangunan pasar kota Rembang," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Rembang, Mahfudz, mengatakan di Jawa Tengah yang menjadi prioritas pembangunan pasar ada tiga daerah, termasuk Rembang.

Adapun dari ketiga daerah itu, Rembang menjadi wilayah terpilih karena sudah mengantongi seluruh dokumen persyaratan, mulai dari kajian, perizinan, dan penetapan kawasan telah terpenuhi.

“Rembang lah yang diprioritaskan untuk 2023-2024 diberi alokasi pembangunan pasar tradisional di tempat yang sudah dikaji kelayakannya,” kata Mahfudz. (mn)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya