SOLO, solotrust.com - Persis Solo lagi-lagi gagal memetik poin maksimal di turnamen pramusim Piala Presiden. Dua kali bertanding di kandang, dua kali pula Laskar Sambernyawa mesti tertunduk malu di hadapan puluhan ribu Pasoepati dan Surakartans, dengan hasil sekali imbang sekali kalah.

Kekalahan terbaru Persis terjadi saat menjamu PSIS Semarang dalam laga bertajuk Derbi Jateng di Manahan, Selasa (21/6) sore. 1-2 kemenangan untuk tim tamu PSIS yang tetap tampil pede di rumah lawan.

Atas kekalahan tersebut, Pelatih Persis Solo Jacksen F Tiago mengakui timnya belum tampil maksimal. Menurutnya, secara mental timnya belum seratus persen siap tempur.

"Penampilan yang tidak seperti biasanya terutama dalam aspek emosional kita kelihatan agak wow-nya pertandingan cukup nervous untuk menjalankan pertandingannya," kata Jacksen saat jumpa pers usai laga, Selasa (21/6) petang.

Situasi itu yang membuat Persis mesti kerepotan terutama di lini tengah. Terbukti, lini ini kerap diobrak-abrik gelandang serang PSIS, Teisei Marukawa.

"Terlalu mudah kehilangan bola di sektor tengah," sebutnya

Jacksen sempat menawarkan perubahan salah satunya dengan memasukan wonderkid Zanadin Fariz di menit 30 mengantikan Hamsa Lestaluhu. Selain itu, Jacksen melakukan 4 pergantian lain seperti memasukan striker baru Persis, Gerard Artigas sebagai pemain penganti.

Namun, perngantian itu belum membuahkan hasil. Ia menyebut, jika perubahan itu merupakan percobaan gagal.

"Terutama setelah beberapa perubahan kita mampu mengimbangi permainan lawan tetapi kita tidak mampu menjaga konsistensi permainan kita sehingga hari ini performance kita sangat jauh dibanding apa yang kita bisa bermain," tuturnya.

"Boleh dibilang pergantian pemain yang kita lakukan itu salah atau gagal, tidak efektif mengangkat tim dalam permainan," lanjutnya.

Jacksen mengaku, hingga kini pihaknya masih menjajal beberapa komposisi berbeda. Perubahan ini lah yang ia nilai sebagai biang kekalahan.

Ia pun masih berusaha meramu winning team alias starter terbaik untuk Persis ke depan.

"Banyak sekali komposisi pemain yang kita lakukan, bisa jadi itu salah satu penyebabnya kita belum menemukan winning team untuk kita bisa menampilkan, tetapi itu bukan masalah besar kita punya pemain-pemain yang punya kemampuan yang cukup baik," jelas Jacksen.

Bagi Jacksen, hal itu bukan menjadi masalah berarti dalam waktu dekat. Jacksen mengaku menggunakan momen Piala Presiden untuk komposisi resmi Liga 1 mendatang.

Demikian, ia akan terus mengevaluasi apa yang terjadi di tim Persis.

"Tujuan dari Piala Presiden ini untuk kompetisi nanti, kita kan punya komposisi tim yang kompetitif, mau tidak mau saya akan memberikan kesempatan bagi semua pemain meskipun pasti ada tuntutan," ujarnya.

"Yang terjadi hari ini pasti akan jadi evaluasi kita tim pelatih untuk melakukan hal yang lebih baik, pasti kita akan lakukan pembenahan," pungkasnya.

Pemain XI Persis vs PSIS

1. M Riyandi

2. Aaron Evans

3. Alfath Fathier (Irfan Bachdim) 46'

4. Andri Ibo

5. Fabiano Beltrame

6. Abduh Lestaluhu

7. Crhystna Bhagaskara (Kevin Gomes) 68'

8. Hamsa Lestaluhu (Zanadin Faris) 30'

9. Taufiq Febrianto

10. Irfan Jauhari (M Shulton) 68'

11. Samsul Arif (Gerard Artigas) 57'

 (dks)

()