Pend & Budaya

Mengenal Dongkrek, Kesenian Khas Madiun untuk Tolak Bala

Pend & Budaya

23 Juni 2022 22:33 WIB

Kesenian Dongkrek dari Madiun Jawa Timur. (Foto: Instagram/@dongkrek_cakramuda)

Solotrust.com - Kekayaan seni tradisi Nusantara tentunya perlu dilestarikan. Kemajuan teknologi belakangan ini harus diimbangi dengan warisan para leluhur yang tetap terjaga eksistensinya.

Salah satu kesenian tradisi perlu dilestarikan, yakni dongkrek dari Madiun, Jawa Timur. Melansir akun Instagram @kemdikbud.ri, dongkrek merupakan kesenian terdiri atas dua suku kata 'dung' dan 'krek.'



"Kesenian ini diberi nama dongkrek karena diambil dari bunyi musik yang mengiringi, yakni dari suara kendang yang berbunyi 'dung' dan suara dari korek yang berbunyi 'krek' jika digesek. Kemudian, dua kata tersebut disatukan menjadi nama Dongkrek." Demikian keterangan yang tertulis dalam postingan akun Instagram @kemdikbud.ri, Rabu (22/06/2022).

Kesenian dongkrek biasanya ditampilkan pada Bulan Suro dengan melakukan arak-arakan keliling desa. Tujuannya tak lain untuk menolak bala.

Unsur melingkupi kesenian dongkrek, antara lain musik gamelan, lakon, dan latar cerita yang mempunyai nuansa sejarah.

Sementara tari yang digunakan dalam kesenian ini mempunyai tafsir gambaran kejahatan dan keburukan akan dapat dikalahkan oleh kebaikan. Dalam tariannya, kejahatan digambarkan dengan topeng raksasa, sedangkan kebaikan digambarkan dengan topeng orangtua. (dd)

(and_)