SOLO, solotrust.com - PSIS Semarang dan PSS Sleman akan bertemu dalam lanjutan Piala Presiden 2022 Grup A di Stadion Manahan, Jumat (24) malam. Keduanya dijadwalkan akan memulai kick-off pukul 20.30 WIB.
Artinya, laga 90 menit akan berlangsung hingga hampir tengah malam atau sekira pukul 23.00 WIB. Ini merupakan kali pertama di Piala Presiden kedua tim akan menjalani laga hingga larut malam.
Demikian, Pelatih PSIS Sergio Alexandre mengaku tak mengeluhkan jadwal pertandingan tersebut. Baginya, jadwal ini akan memungkinkan timnya untuk beristirahat dan bernapas lebih panjang demi menyiapkan pertempuran di lapangan.
"Sebagai seorang prefesional harus siap dengan segala situasi, ini sebuah keuntungan mempunyai waktu istirahat yang panjang sebelum menyiapkan tim dalam pertandingan," terangnya saat jumpa pers jelang laga di Stadion Manahan, Kamis (23/6) sore.
Terlebih, PSIS hanya diberi waktu 3 hari saja setelah sebelumnya meladeni perlawanan Persis Solo, Selasa (21/6) lalu. Sebaliknya PSS memiliki jeda seminggu, di mana terakhir PSS berlaga pada Kamis (16/6) lalu kontra Persita.
"Tim hanya mempersiapkan waktu dalam waktu jangka yang pendek tetapi tim dalam kondisi siap untuk menghadapi kondisi laga selanjutnya," ujarnya.
Sergio mengaku siap tempur mengahdapi Super Elja —julukan PSS—. Kemenangan lawan PSS akan mengamankan langkah Laskar Mahesa Jenar —julukan PSIS— untuk mengunci posisi 8 besar.
Hingga saat ini, PSIS yang mengoleksi 7 poin serta masih bertengger di puncak tabel klasemen terpaut 3 poin dari PSS dengan 4 poin. Namun PSS memiliki keunggulan laga lebih sedikit dibanding PSIS.
"Perlu pendekatan khusus untuk menaklukan mereka, PSIS ingin mengakhiri laga di pertandingan Grup A sebagai pemuncak klasmen. Kami berharap PSIS dapat mengatasi peluang yang baik supaya bisa mengamankan tempat menuju babak selanjutnya," tambahnya.
Senada, gelandang serang PSIS, Teisei Marukawa mengungkapkan laga malam hari dapat menjaga kebugaran pemain di lapangan.
Ia pun berkomitmen akan bekerja semaksimal mungkin demi memuaskan Panser Biru dan Snex yang away ke Manahan. Terlebih dalam laga ini PSIS berstatus sebagai tuan rumah dan diberikan kuota tiket sebanyak 10 ribu, sedangkan pendukung PSS hanya 2 ribu kuota tiket.
"Ini menjadi hal yang positif karena situasi tidak cukup panas untuk peforma yang lebih baik, dan saya ingin suporter datang ke pertandingan nanti," tukasnya. (dks)
(zend)