Solotrust.com - Relung hati Tamara Bleszynski tampaknya sudah tak kuat menampung duka permasalahan serta kerinduan atas mendiang ayah dan kakak kandungnya, Teresa Bleszynski. Lewat akun Instagram, artis cantik itu mengunggah curahan hatinya (Curhat).
"Bukan, ini bukan kisah sinetron atau film. Ini kisah nyataku," tulis Tamara Bleszynski di salah satu postingan akun Instagramnya @tamarableszynskiofficial, Selasa (28/06/2022).
Tamara Bleszynski yang merupakan anak kelima dari ayahnya dan mempunyai ibu berbeda dari kakak-kakaknya mengaku merasakan kesedihan mendalam selepas ayahnya meninggal dunia.
"Ibuku dihina, hak-hakku diambil, kami dibuat berhutang terus-menerus. Kakakku diusir dan dituntut ratusan juta. Aku juga menyaksikan betapa kejamnya mereka menghalangi keponakanku yang saat itu ingin menjenguk ibunya (Teresa Bleszynski) yang sakit di runah sakit," ungkap sang aktris.
Tamara Bleszynski lebih lanjut menceritakan, dirinya membantu sang keponakan menjenguk ibunya hingga akhirnya mendapat kabar kakaknya yang juga ibu dari keponakannya itu telah meninggal dunia.
"Aku yang membantu sampai akhirnya anak itu bisa melihat ibu kandungnya yang sedang sakit. Aku tidak tahu apalagi yang terjadi pada kakakku. Aku hanya mendapat kabar dari keponakanku bahwa kakakku sudah meninggal," lanjut dia.
Wanita 47 tahun juga mengungkapkan ketika itu sang keponakan datang ke rumahnya dengan hanya membawa foto ibunya dan menangis.
"Semua warisan yang sebenarnya untuk keponakanku itu lenyap," bebernya.
Di unggahan lainnya, Tamara Bleszynski menceritakan seluruh properti milik mendiang Teresa Bleszynski juga lenyap.
"Kakakku lenyap (berita kematiannya dilarang diumunkan oleh mereka). Rumahnya di Pondok Indah lenyap, asetnya lenyap, warisan dari almarhum papa kami untuk dia dan juga untuk anaknya pun lenyap begitu saja, tidak jatuh ke anaknya," urai dia.
Ibu Teuku Rassya juga mempertanyakan tentang sakit diderita kakaknya hingga akhirnya meninggal dunia. Bahkan setelah kematian kakaknya pun, jasad yang seharusnya dimakamkan di pemakaman ayahnya malah dikremasi.
Curahan hati Tamara Bleszynski begitu menyayat di beberapa unggahan akun media sosialnya. Kini wanita kelahiran Bandung mengaku tengah memperjuangkan hak-haknya setelah bersabar selama 19 tahun.
Sebagaimana terangkum dari beberapa sumber, Tamara Bleszynski saat ini tengah memperjuangkan haknya sebagai salah satu pemilik aset properti hotel di kawasan Cipanas dan Cianjur.
Menurut wanita mengawali karier sebagai seorang model itu, mendiang ayah maupun kakaknya punya saham di properti yang tengah ia perjuangkan. Kini dirinya tengah mengupayakan langkah-langkah hukum untuk menghadapi persoalan itu. (dd)
(and_)