SOLO, solotrust.com - Dream Theater akan menghelat konser di Solo 10 Agustus 2022 mendatang di Area Parkir A dan B Stadion Manahan Solo. Rencananya, band progressive metal asal Amerika akan manggung selama 2 jam saja.
Founder promotor konser Rajawali, Anas Syahrul Amali mengonfirmasi Dream Theater akan tampil tunggal alias tanpa band pembuka. Hal itu lantaran keinginan pihak band sendiri.
"Untuk band pembuka nggak ada, karena mereka mau pengin spesial main sendiri. Ini only Dream Theater, yang main selama dua jam," ungkapnya saat jumpa pers di Hotel Alila, Solo, Rabu (29/6) sore.
Sebagai gantinya pihak promotor akan menawari Dream Theater untuk membawalan lagu-lagu maupun kearifan lokal lain.
Hal itu tentu bukan tanpa alasan. Pada Jogjarockarta 2017 silam, Dream Theater sempat membawakan Gundul-gundul Pacul lewat keyboars Jordan Rudess. Aksi itu juga disaut sing-along (bernyanyi bersama-red) oleh penonton di Stadion Kridosono, Jogja.
"Makanya kita coba merayu mereka untuk membawakan karya asli sini kultur Solo," terangnya.
Sementara, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan keinginannya mengajak band lokal beraliran metal untuk menjadi opening konser Dream Theater.
"Jadi nggak ada band pembuka, kalau dibolehkan kita akan menampilkan band lokal kita, yang masih satu genre," sebutnya.
Jika berkaca pada khasanah skena musik metal Solo, band seperti Down for Life menjadi opsi masuk akal untuk membuka konser. Bukan isapan jempol, band metal kebanggaan 'cah Solo' itu bahkan pernah tampil di Jerman dalam Waken Open Air 2018. Down for Life mewakili Indonesia setelah memenangkan Metal Battle Indonesia 2018.
Namun Gibran dan segenap penggemar musik metal di Indonesia khususnya Solo mesti menyemayamkan dalam-dalam harapan itu.
Diungkapkan Gibran, sebelumnya terjadi negosiasi konser disetujui akan dihelat 3 jam lamanya. Persetujuan itu seharusnya terjadi saat Dream Theater konser di Jakarta 2020 silam sebelum dibatalkan.
Setelah dipastikan konser dipindah ke Solo, Dream Theater memilih waktu singkat 2 jam saja.
"Kemarin kita diskusi 3 jam, ini lebih ringkes hanya 2 jam, berarti nggak ada sambutan wali kota ini," kelakarnya. (dks)
(zend)