Hard News

Awas Jangan Suka Membully, Bisa Fatal Akibatnya

Hukum dan Kriminal

13 Juli 2022 16:42 WIB

Ilustrasi. (pixabay)

KEDIRI, solotrust.com- Aksi pembacokan terjadi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.Pemuda berinisial R (16),  asal Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri nekat membacok tetangganya berinisial BC (30) dengan sabit pada Minggu (10/7/2022). Peristiwa itu dilatarbelakangi karena pelaku merasa sakit hati lantaran sering dibully oleh korban.

Melansir dari tribratanews, Kasi Humas Polres Kediri Iptu Uji Langgeng menjelaskan, pelaku diamankan Unit Reskrim Polsek Gurah di rumahnya.  



“Usai membacok, si pelaku sempat melarikan diri di sawah. Saat itu petugas hendak menangkapnya,” jelasnya, Rabu (13/7).

Peristiwa ini bertawal saat korban mendatangi rumah R sambil menggedor pintu dan berteriak memanggil pelaku. Mendengar hal tersebut, pelaku keluar dari rumah untuk menemui korban BC. Namun yang terjadi keduanya saling bertengkar hingga korban tidak terima ditegur oleh pelaku ketika berada di masjid.

“Si pelaku langsung mengambil sabit untuk mengancam korban agar meninggalkan rumahnya, tapi BS tidak mau,” bebernya.

Menurut Uji Langgeng, pelaku akhirnya marah sehingga mengarahkan sabit kepada korban yang membuat punggung BS terkena bacokan. Kemudian, korban melarikan diri untuk mencari tempat aman, namun pelaku tetap mengejar  hingga akhirnya korban terjatuh dan tengkurap dan pelaku kembali mengarahkan sabit mengenai punggung korban sampai sabit yang dibawa terlempar.

“Korban pun berusaha berdiri untuk berlari menyelamatkan diri,” ungkapnya.

Kejadian membuat korban mengalami luka-luka pada bagian punggungnya, sehingga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

“Kalau kasusnya oleh Polsek Gurah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kediri untuk penyidikan lebih lanjut,” tambahnya.

Sementara itu, motif dari aksi pembacokan itu dilatarbelakangi karena pelaku sakit hati lantaran sering dibully oleh korban. Korban dan pelaku ini masih dalam satu desanya atau tepatnya bertetangga.

Sedangkan, barang bukti yang diamankan sebilah sabit dan pakaian milik korban.  

“Pelaku saat ini masih dimintai keterangan oleh penyidik unit PPA Satreskrim Polres Kediri,”pungkasnya.  

(wd)