Hard News

Bupati Rembang Minta Guru Kemampuan Digitalisasi Guru Ditingkatkan

Sosial dan Politik

15 Juli 2022 15:47 WIB

Bupati Rembang saat menghadiri acara workshop Indonesia Makin Cakap Digital 2022. (Foto: Dok. Solotrust.com/mn)

REMBANG, solotrust.com - Tidak semua guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Rembang bisa mengikuti pesatnya perkembangan teknologi informasi. Akibatnya banyak guru SD yang tidak menguasai teknologi digitalisasi.

Hal itu diungkapkan Bupati Rembang Abdul Hafidz ketika membuka acara workshop Indonesia Makin Cakap Digital 2022 yang di gelar Gedung Setda Rembang, Jumat (15/7).



Bupati Hafidz menyampaikan, era digitalisasi merupakan sebuah tuntutan. Maka kemampuan mengikuti perkembangan jaman utamanya digitalisasi bagi para guru harus didorong terus.

Agar kemampuan seorang guru dalam menguasai teknologi digital tidak semakin tertinggal. Karena sebelum digitalisasi dipahami oleh murid, para guru harus menguasainya terlebih dahulu.

"Bagaimana pun nanti yang mengoprasikan awal itu Bapak Ibu guru, dan anak (murid) ini mengikuti. Sinkronasi antara guru dengan anak ini harus berjalan seimbang. Kalau data yang kami ambil ini di Rembang masih sangat minim sekali (guru yang menguasai digitalisasi). Rata-rata masih jauh dari harapan, kalau SMP sudah lumayan tapi kalau di SD sangat minim sekali," bebernya.

Kalau tidak ada dorongan, lanjut Bupati Hafidz, tidak bisa dibayangkan perkembangan para siswa kedepannya. Maka dari itu guru merupakan kunci perkembangan digitalisasi di sekolahan.

Orang nomor satu di Rembang itu berharap para guru bersungguh-sungguh dalam mengikuti workshop Indonesia Makin Cakap Digital. Pasalnya digitalisasi dapat memberi kemudahan bagi siswa maupun guru dalam belajar mengajar kedepannya.

"Yang penting harus mantab dan yakin bahwa digitalisasi ini nanti akan berpengaruh terhadap kemajuan-kemajuan. Saya berharap ini akan menjadi sumber yang nantinya akan mengalir kemana-mana," pungkasnya. (mn)

(zend)