SOLO, solotrust.com - Maskot dan logo ASEAN Para Games (APG) XI mengusung wayang Rajamala sebagai identitas Kota Solo, tuan rumah APG tahun ini.
Tak hanya itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut Rajamala akan hadir di setiap merchandise gelaran bergengsi ini.
"Salah satunya Rajamala bentuknya wayang kulit, terus batik juga ada," papar Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo pada Rabu (20/7).
Selain wayang kulit dan batik, karakter khas ini juga dihadirkan pada hadiah dan berbagai souvenir APG. Gibran juga mengaku bekerjasama dengan pihak lokal, seperti produk sepatu dan wayang dari Sanggar Wayang Gogon, Jebres, Solo.
Wayang dipilih sebagai pengganti boneka yang biasa menghiasi merchandise boneka dalam gelaran olahraga.
Alasan pemilihan Rajamala lantaran bermakna sebagai penolak bala.
"Alasannya ya itu salah satu ikon kita juga dan filosofinya kan bagus ya, untuk tolak bala, biar acara sukses karena acara ini sekali lagi masih di tengah pandemi, konsepnya itu," paparnya.
Sebelumnya Rajamala juga hadir dan menjadi salah satu souvenir yang dipersembahkan untuk delegasi acara G20.
UMKM Gratis Pasang Logo Rajamala APG
Sementara itu, Gibran juga menjelasakan pemakaian logo APG juga diperkenankan bagi para pemilik usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terlibat dalam ajang ini tanpa dipungut biaya.
"Banyak (UMKM yang terlibat) dan semua boleh memakai logo kita, desain kita dan maskot kita gratis," tukasnya. (riz)
(zend)