Hard News

17 Atlet ASEAN Para Games 2022 Terpapar Covid-19, Kasus Tak Bergejala

Nasional

3 Agustus 2022 12:15 WIB

Banner ASEAN Para Games (APG) XI Solo 2022. (Foto: Dok. Solotrust.com/dks)

SOLO, solotrust.com - Sebanyak 17 atlet ASEAN Para Games XI Solo 2022 yang bertanding di Solo dan Semarang dilaporkan terpapar Covid-19. Rinciannya, sebanyak 14 kasus terjadi di Solo dan kasus lain di Semarang hingga Selasa (2/8).

Hal tersebut dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo sekaligus anggota Sub Bidang dan Kesehatan Farmasi Inaspoc, Siti Wahyuningsih.



Kasus yang dilaporkan merupakan Orang Tanpa Gejala alias OTG. Ia menyebut para atlet yang terpapar telah dieliminasi dari APG untuk menghindari penyebaran. Selain itu, mereka juga telah dikarantina.

"Sudah kita tangani karena semua tanpa gejala sekarang dieliminasi agar tidak terjadi penularan. Protokol sehat dan yang sakit sifatnya mutlak," katanya di Media Center Swissbell, Solo, Selasa (2/8) kemarin.

"Isolasi yang sudah positif sesuai prosedur perhelatan ini di penginapan masing-masing," tambahnya.

Sebelumnya, para atlet ditempatkan dengan sistem bubble dengan pembagian masing-masing cabang olahraga (Cabor). Hal itu dilakukan untuk menyesuaikan lokasi tanding masing-masing Cabor untuk memangkas mobilitas sekaligus mengurangi risiko persebaran Covid-19.

Sementara itu, ia memastikan pengawasan di lapangan juga dilakukan ketat untuk menghindari penyebaran bagi penonton umum.

Ia juga meminta kesadaran untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

"Semua punya potensi tertular tapi bisa dihindari dengan vaksin dan Prokes tetap pakai masker," jelasnya.

"Di setiap venue ada barcode dan pengawasan Peduli Lindungi," ujarnya.

Ketua Pelaksana Indonesia National Paralympic ASEAN Para Games Solo 2022 (Inaspoc) sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memastikan para atlet yang terpapar akan dilakukan pemantauan secara rutin.

"Setiap hari ini akan kita pantau terus progress untuk kesembuhannya. Tetapi sejauh ini aman-aman semua belum ada yang bergejala parah," ujarnya, Senin (2/8) kepada awak media.

"Ini kan sudah kami antisipasi karena kita mengadakan event besar seperti ini, sekali lagi bubble-nya kita bagi per-cabor bukan per-negara," tuturnya.

Gibran meminta masyarakat tak risau dengan hal itu. Gibran berpesan agar kesadaran terhadap Prokes terus dijaga.

"Yang ingin nonton pakai masker, ini aman kok," pungkasnya. (dks)

(zend)