Hard News

Bangkit dari Kecelakaan, Setiawan Persembahkan Dua Emas Panahan ASEAN Para Games 2022 untuk Indonesia

Nasional

3 Agustus 2022 17:35 WIB

Setiawan, atlet panahan asal Indramayu yang memperoleh dua medali emas di ajang ASEAN Para Games (APG) XI Solo 2022. (Foto: Dok. Solotrust.com/dks)

 

SOLO, solotrust.com - Bangkit dari tragedi tak mudah dilalui setiap orang, tak terkecuali bagi Setiawan, salah satu atlet panahan yang mewakili Indonesia di ajang ASEAN Para Games (APG) XI Solo 2022.



Atlet 21 tahun ini berhasil mempersembahkan dua emas di ajang tersebut lewat kelas recurve individu putra dan recurve ganda putra bersama Kholidin. Dua emas itu sekaligus menjadi capaian pertamanya di ajang APG.

Sementara itu, atlet Indramayu ini mengawali kariernya di ajang Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) Bogor 2018 silam. Ia mengawali karier memanah setahun setelah mengalami kecelakaan pada 2017.

Kecelakaan itu mengharuskan kaki kanannya diamputasi. Setelah pulih dari amputasi, ia lantas mengeluti olahraga panahan serta bergabung dengan organisasi olahraga alias National Paralympic Committe (NPC) Indramayu.

"Satu tahun 2017 Agustus (kecelakaan) sampai 2018 baru terjun ke dunia olahraga panahan," terangnya ditemui Solotrust.com, Rabu (3/8) siang usai melakoni pertandingan recurve ganda putra di Stadion Kotabarat, Solo.

"Baru 2018 persiapan untuk Peparda Bogor, empat bulan sebelum Peparda Bogor saya ikutan latihan," tambahnya.

Meski mampu dua kali mengumandangkan Indonesia Raya di podium tertinggi, capaian Setiawan dilewati dari proses yang tak mudah.

Sebelum tampil di APG, ia juga mengikuti Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua 2021 silam. Kala itu, ia hanya mampu melangkah ke perempat final saja saat turun di kelas elite.

Ia lantas mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) pada Mei tahun ini untuk bisa bertanding di APG 2022. Setiawan pun lolos bahkan berprestasi di ajang APG.

Diakuinya, ia hanya menargetkan medali perunggu. Namun kerja kerasnya diganjar dua emas dari dua kelas yang ia ikuti hingga Rabu (3/8).

"Target saya untuk pribadi, di individu hanya perunggu, soalnya jam terbang lawan sudah tinggi juga," ujarnya.

"Tadi agak deg-degan bentar doang, cuma poin kita sudah tinggi optimis memang," tambah Setiawan.

Ia mengaku menambah porsi latihan untuk mendapatkan hasil maksimal.

"Saya setiap latihan ada race kayak latihan setengah hari, nah, saya ambil sesi latihan di siang hari, kita nambah sesi latihan, sih, karena kita tahu, kita sendiri belum mencapai target, jadi menambah porsi latihan, tanpa pelatih suruh kita harus sadar diri kita," paparnya.

"Untuk porsi tambahan kita dari siang sampai sore, kita nambah latihan sendiri, karena fisik kurang kuat ngegym juga," imbuhnya.

Torehan di APG Solo 2022 tentu menjadi langkah awal apik bagi Setiawan. Ia menarget dirinya mampu terus memberikan prestasi, tak terkecuali di ajang yang lebih tinggi, Asian Para Games dan Paralimpiade.

Ia kini membidik titik lolos ke dua ajang multi olagraga penyandang disabilitas bergengsi tersebut.

"Alhamdulilah puas, tetapi masih  ada jenjang selanjutnya. Mudah-mudahan masuk Asian Para Games, Palalimpiade juga, optimis," pungkasnya.

 (dks)

 



(zend)