SOLO, solotrust.com - Prestasi membanggakan diraih salah satu atlet muda berumur 21 tahun, Setiawan yang terjun di cabang olahraga (Cabor) Panahan ASEAN Para Games (APG) XI Solo 2022.
Dalam sehari, atlet asal Indramayu ini mampu dua kali menggigit kepingan medali emas saat bertanding di dua kelas yang ia ikuti, Rabu (3/8).
Ia mempersembahkan emas pertama di kelas recurve individu putra dan recurve ganda putra bersama Kholidin. Setiawan mengaku, dua emas ini di luar dugaannya, ia awalnya hanya menarget medali perunggu.
"Target saya untuk pribadi, di individu hanya perunggu, soalnya jam terbang mereka (lawan) sudah tinggi juga," kata Setiawan ditemui Solotrust.com di Stadion Kotabarat, Solo, Rabu (3/8).
Selama mengikuti training center (TC) sebelum APG 2022, diungkapkan, ia juga sering menduduki peringkat dua selama tanding latihan.
Peforma apiknya kini tak lepas dari kerja kerasnya selama latihan. Setiawan bahkan sering menambah porsi latihannya.
"Latihannya minimal 300 anak panah sehari, jarak pendek 500 anak panah kalau jarak pendek," sebutnya.
"Untuk porsi tambahan kita dari siang sampai sore, kita nambah latihan sendiri, karena fisik kurang kuat ngegym juga," imbuh Setiawan.
Selain itu, ia juga termotivasi untuk memacu diri usai gagal di ajang olahraga disabilitas nasional alias Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua 2021 silam. Ia yang turun di kelas elite hanya mampu melangkah sampai perempat final.
"Bangkit dari peparnas, Mei ada seleksi, alhamdulilah 2 besar ikut pelatnas," katanya.
"Tentunya sangat senang, saya di Papua hanya masuk perempat final, setelah itu NPC mengadakan seleksi panahan bulan Mei, mungkin bisa masuk, ternyata masuk 3 besar, saya masuk di situ TC tiga bulan sampai pelaksanaan ini," imbuhnya.
Akui grogi saat bertanding
Tampil sebagai atlet muda di bawah bayang-bayang atlet lain serta kegagalan usai Peparnas tak mudah dilalui Setiawan. Sebelum menyabet dua emas, ia mengaku sempat nervous saat tampil di awal laga.
Ia mengaku rileks usai mengamankan poin. Pada perebutan emas pertama, ia mengungguli 3-1 set dari wakil Thailand Nanreuchai Netsiri.
Ia melanjutkan kegemilangan bersama Kholidin di nomor recurve ganda putra.
"Tadi agak deg-degan bentar doang, cuma poin kita sudah tinggi optimis memang. Optimis harus menang," terangnya.
Kini, Setiawan membidik event bergengsi lain seperi Asian Para Games dan Paralimpiade. Ia menarget diri lolos di dua ajang bergengsi tersebut dengan rasa optimis.
"kita digenjot latihan sesuai sejauh ini. Alhamdulilah puas, tetapi masih ada jenjang selanjutnya. Mudah-mudahan masuk Asian Para Games, Palalimpiade juga, optimis," pungkasnya. (dks)
(zend)