BOYOLALI, solotrust.com – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Boyolali menggelar gerakan konsumsi pangan olahan susu. Hal itu untuk mewujudkan misi III bupati dan wakil bupati Boyolali menjadi Boyolali Kota Susu dan Lumbung Pangan Nasional.
Kepala DKP Boyolali, Joko Suhartono mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama para peternak sapi serta pelaku usaha pangan olahan susu di Boyolali.
“Memotivasi UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) atau pelaku usaha katering di Kabupaten Boyolali untuk memanfaatkan potensi susu yang melimpah menjadi aneka produk makanan tradisional yang layak menjadi makanan khas atau oleh oleh khas Boyolali,” katanya kepada wartawan di Gelangang Anuraga, Senin (08/08/2022).
Kegiatan ini menghadirkan 300 peserta dari pemerhati kuliner (cooking chef), pelaku UMKM, organisasi wanita, guru serta siswa SD dan SMP. Kegiatan ini untuk memberikan edukasi warga agar mau mengonsumsi susu sehingga tidak hanya dalam bentuk minuman, namun juga pangan dari bahan susu.
"Tujuan agar warga mau mengonsumsi susu. Tidak hanya bentuk minuman, tapi juga bentuk pangan yang dibuat dari bahan susu," tutur Joko Suhartono.
Sementara itu, Bupati Boyolali, M Said Hidayat mengatakan, kegiatan gerakan konsumsi pangan dari olahan susu dapat meningkatkan inovasi baru. Dalam hal ini dari pengolahan susu menjadi bahan baku pangan atau bahan campuran dalam pembuatan aneka makanan tradisional khas Kabupaten Boyolali.
“Boyolali kaya rasa atas kekayaan hasil pertanian dan perternakan kita. Bagaimana kita mampu mengolah yang pada akhirnya menjadi Boyolali kaya rasa. Artinya, kekayaan rasa kita atas hasil panen kita sendiri, kita olah menjadi produk produk pangan lokal kita,” bebernya.
Menurut bupati, susu tidak hanya dikonsumsi sebagai minuman, namun bisa menjadi bahan dasar atau bahan campuran dalam pembuatan aneka olahan makanan lezat dan bergizi.
"Beberapa produk olahan makanan berbahan dasar susu di Kabupaten Boyolali, antara lain pie susu, suket klopo (susu kentang klopo), timus cream cheese, stoup makaroni mocaf, cream cheese, keju, es krim, tahu susu, dan yoghurt," urainya. (jaka)
(and_)