Hard News

Peternak Sapi di Lereng Merapi Boyolali Keluhkan Produksi Susu Menurun

Jateng & DIY

14 Juni 2022 16:09 WIB

Produksi susu sapi di Desa Madu, Kecamatan Mojosongo, Boyolali mengalami penurunan, dampak dari penyakit mulut dan kuku (PMK). (Foto: Dok. solotrust.com/jaka)

BOYOLALI, solotrust.com - Para peternak sapi perah di sisi Timur lereng Gunung Merapi tepatnya di Desa Madu, Kecamatan Mojosongo, Boyolali mulai mengeluhkan dampak dari penyakit mulut dan kuku (PMK).

Trianto (47), peternak sapi perah Desa Madu mengatakan, selama munculnya penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak sapi, hasil produksi susu mulai menurun. Jika biasanya setiap ekor sapi bisa menghasilkan 15 liter susu per hari, kini hanya mampu tiga hingga empat liter saja dalam satu hari.  



“Selama sapi ternak memiliki gejala PMK, hasil susu dari sapi perah menurun dratis. Ini tidak hanya saya saja, tapi hampir dialami para peternak sapi perah di desa kami,” kata Trianto kepada wartawan, Selasa (14/06/2022).

Menurut dia, menurunnya hasil susu pada sapi perah memperparah kondisi yang harus ditanggung pemilik ternak. Pasalnya, selain perawatan hewan ternak meningkat, harga pakan juga mulai mahal.

“Perawatannya sekarang harus ekstra, selain menjaga kebersihkan kandang juga memberikan pengobatan pada hewan. Semua membutuhkan biaya sekarang,” ucap Trianto.

Sampai saat ini, kata dia, ada tiga ekor sapi mengalami gejala PMK dan membutuhan perawatan cukup serius. Secara keseluruhan dari sepuluh ekor sapi dalam sehari biasanya dapat menghasilkan 50 liter susu, kini hanya 15 liter saja. 

“Saya memiliki sepuluh ekor sapi. Ada tiga ekor kemarin yang mengalami gejala. Waktu dapat penanganan dari Dinas Peternakan disuntik satu kali,” ungkap Trianto.

Sementara itu, Kepala Desa Madu, Tri Haryadi mengatakan, secara keseluruhan ada sebanyak seribu ekor sapi di Desa Madu. Adapun dari jumlah itu sekira 80 persen terkena penyakit mulut dan kuku.

“Hampir dua bulan ini para pemilik ternak sapi di Desa Madu terpuruk akibat PMK. Selain pendapatan susu menurun, perawatan pada hewan juga meningkat,” ungkapnya.

Selama adanya PMK, kata Tri Haryadi, pihak pemerintah desa melakukan sosialisasi terhadap pemilik ternak sapi.

“Kami berikan sosialisasi terkait kebersihan kandang, penyemprotan disinfektan, dan para peternak ini kami imbau untuk tidak ke tetangga atau ke peternak lain karena penyebarannya cepat sekali, mirip-mirip Covid-19,” tukasnya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Warga Lereng Merapi Boyolali Gelar Salat Ghoib untuk Penduduk Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Mahasiswa UNS Kelola Taman Buah Desa Madu, Tetap Mengabdi di Tengah Pandemi

Boyolali Tambah Satu Ponpes di Desa Metuk Mojosongo, Tampung Santri SD hingga SMA

Andalkan Pelayanan Cepat, Bakso Idola Jadi Buruan Pecinta Kuliner

Tingkatkan Ketahanan Pangan, Koramil 04/Jebres Bersama Linmas Mojosongo Tanam Bibit Pohon Sukun

Taman Jaya Wijaya Mojosongo, Rekomendasi Wisata Syahdu nan Asri di Kampung Jokowi

Bapenda Solo Gelar Sosialisasi serta Pelatihan Petugas Pendataan Update Data Bumi dan Bangunan

Lestarikan Kebudayaan Jawa, Kelurahan Mojosongo Gelar Merti Desa

Kencan di Hotel, 2 Pelaku Kriminal Gondol Motor dan HP Milik Warga Semarang

Pengusaha Muda Boyolali Cari Anggota dan Ketua Kadin

Kader Muslimat NU Andong Boyolali Gelar Jalan Sehat Keliling Kampung

Kaesang Pangarep Hadiri Halal Bihalal Kader Partai di Boyolali

Bank Boyolali Lakukan Pengundian Tabungan Simasda Periode 10

Hadiri Halal Bihalal Muslimat NU Andong, Wabup Boyolali Dwi Fajar Ajak Tingkatkan Sinergitas

Es Puter Masih Eksis hingga Kini, Pertahankan Produksi secara Tradisional

Serial Stranger Things Musim Kelima Mulai Masuk Proses Produksi

Polisi Bongkar Rumah Produksi Film Dewasa, Raup Keuntungan Rp500 Juta

Jalani Operasi Mata, Produksi Manga One Piece Disetop Sebulan, Oda: Beri Saya Sedikit Waktu

IndoVac, Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Resmi Diluncurkan

Dibintangi Dian Sastrowardoyo, Syuting Produksi Serial Gadis Kretek Kelar

Menengok Proses Pemerahan hingga Penjualan Susu Sapi di Musuk Boyolali

DKP Boyolali Gencarkan Makanan dari Olahan Berbahan Susu Sapi

Ramai Soal PMK, Dispertan Solo Minta Warga Tak Khawatir Konsumsi Daging dan Susu Sapi

Kemenko PMK Dorong Inovasi Akses Permodalan Wirausaha Muda

Jelang Iduladha, Dispertan Semarang Waspadai Penyakit LSD dan PPR.

Pasar Hewan Jelok Dibuka, Pedagang harus Ber-KTP Boyolali

Catat Jhon! Pengunjung Alkid Solo Kini Dilarang Memberi Makan Kebo Bule

Boyolali Masuk Daftar Penetapan Wabah PMK

Menteri Pertanian Luncurkan Gerakan Disinfeksi Nasional untuk Penanganan PMK

Kampanye Pamungkas, Paslon Ilyas-Tri Haryadi Gelar Konser Musik Nyawiji Dadi Siji

Laskar Lawu Deklarasikan Dukungan ke Paslon Ilyas-Tri Haryadi dan Luthfi-Taj Yasin

Relawan Peci Ireng Siap Menangkan Ilyas-Tri Haryadi di Pilkada Karanganyar

ICMI Gelar Diskusi Interaktif, Undang 2 Paslon Pilkada Karanganyar

Temui Ratusan Buruh dan Pelaku UMKM, Ilyas-Tri Haryadi Sampaikan 7 Program Unggulan

Temui Relawan dan Kader PSI, Kaesang Titip Jokowi ke Cabup Karanganyar Ilyas

Pasar Hewan Jelok Dibuka, Pedagang harus Ber-KTP Boyolali

PMK Merebak, Jumlah Hewan Kurban di Solo Turun 15%

Disnakkan Boyolali Lakukan Vaksinasi Sapi Tahap I di Kecamatan Selo dan Andong

Warga Boyolali Digegerkan Penemuan 7 Sapi di Pasar Hewan, Sebagian Sekarat

PMK Makin Mengkhawatirkan, Pemkab Boyolali Keluarkan SE Pemotongan Hewan Kurban

5 Pasar Hewan di Boyolali Kembali Ditutup

Berita Lainnya