SOLO, solotrust.com - Band metal asal Amerika Serikat, Dream Theater menghempaskan kerinduan penggila musik cadas di Tanah Air saat menggelar konser bertajuk Dream Theater Top of the World Tour di Stadion Manahan Solo, Rabu (10/08/2022) malam.
Band beranggotakan John Petrucci (gitar), John Myung (bass), James LaBrie (vokal), Jordan Rudess (keyboard), dan Mike Mangini (drum) tampil memukau di hadapan ribuan penggemar Tanah Air.
Dream Theater tampil dua jam penuh dalam konser, membawakan sejumlah lagu anyar maupun lawas. Lagu The Alien menjadi pembuka konser mereka di Manahan pukul 20.00 WIB.
The Alien yang juga memenangkan Best Metal Performance Grammy Award 2022 langsung menggoyangkan kepala di area parkir Manahan.
Selanjutnya, John Petrucci dan kawan-kawan membawakan lagu baru lain, Awaken the Master. Lagu lain turut dibawakan, di antaranya Endless Sacrifice, Bridges in the Sky, Invisible Monster, About to Crash, The Ministry of Lost Souls, Avfttotw, dan lagu The Count of Tuscany menutup konser tadi malam. Sesekali mereka menyapa penggemar dari atas panggung.
Konser Dream Theater kali ini menjadi spesial bagi penggemar Indonesia. Terlebih, Solo menjadi satu-satunya kota di Asia Tenggara yang disambangi mereka pada tur tahun ini.
Selain itu, konser tersebut juga mengobati kerinduan fans yang menantikan mereka sejak band itu batal manggung di Jakarta 2020 silam lantaran pandemi Covid-19.
Terakhir kali band ini tampil pada 2017 saat menjadi penampil di JogjaROCKarta Stadion Kridosono. Fans pun antusias menyambut Dream Theater.
"Ya, sangat ditunggu, jadi konser ini sempat ketunda tahun 2020 di Jakarta dan ini ada lagi, secara mendadak, surprise di list enggak ada, tiba-tiba masuk ke Solo, terus kita datengin. Kebetulan suka lagu-lagunya sih, makanya ini kejar terus sampai dapat, beli presale sejam setelah pengumuman," kata salah satu fans asal Cilacap, Arfian kepada solotrust.com, Rabu (10/08/2022).
Bagi promotor Rajawali Indonesia, perjuangan mendatangkan kembali Dream Theater bukan perkara mudah. Terlebih untuk meyakinkan mereka mau menginjakkan kaki ke Kota Bengawan.
Diungkapkan Founder Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi, perjuangan menggelar konser 2017 di JogjaROCKarta menjadi pemicu mereka untuk menyukseskan konser di Solo.
Kala itu, promotor mesti memindah venue konser dari Candi Prambanan, Sleman ke Stadion Kridosono, Yogyakarta dalam waktu kurang dari sehari. Pengalaman itu menurutnya menjadi cerita berkesan bagi Dream Theater hingga kini.
"Jadi kalau throwback 2017, kita mendatangkan Dream Theater dengan perjuangan luar biasa, kita sempat memindah venue dalam waktu 20 jam dari Candi Prambanan menuju Kridosono, jadi punya memori sangat kuat," kenang Anas Syahrul Alimi, Selasa (09/08/2022) lalu sebelum konser.
"Saya kalau ingat itu merinding gitu, bisa mindahin dua panggung dalam waktu 20 jam. Itu pula yang paling diingat oleh Dream Theater, mereka ketawa ingat 2017," tambahnya
Lewat pengalaman itu pula, Dream Theater akhirnya mengiyakan permintaan konser di Solo. Konser ini merupakan serangkaian tur Dream Theater dalam mempromosikan album ke-15 mereka "A View from the Top of the World". Ada tujuh lagu di album itu, termasuk The Alien.
"Energi kita 2017 itu sebenarnya membuat yang tahun ini menjadi lebih kuat, jadi ada semangat mendatangkan lagi, tentu saja setelah dua tahun pandemi," ungkapnya.
Bagi Anas Syahrul Alimi, hadirnya konser di Solo dapat menjadi ekosistem bangkitnya gelaran musik, terlebih dengan adanya semangat menggiatkan music tourism.
“Misalnya orang dari Jakarta terbang ke sini. Dia kan tidak mungkin cuma nonton konser, tapi juga bisa nginep di sini dan ikut menikmati kuliner seperti nasi liwet, tengkleng, itu music tourism,” jelasnya. (dks)
(and_)