Hard News

Dugaan Kelalaian, Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran di RSJD Solo

Hukum dan Kriminal

15 Agustus 2022 11:44 WIB

Olah TKP kepolisian usai kebakaran menewaskan dua orang dan 3 orang luka-luka, di RSJD Dr Arif Zainudin Solo. (Foto: Dok. Solotrust.com/dks)

SOLO, solotrust.com – Kepolisan Resor Kota (Polresta) Solo masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah dan hasil visum tim RSUD Dr. Moewardi Solo terkait peristiwa kebakaran di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Solo pada 5 Agustus lalu.

Dalam proses penyelidikan dan pengkajian yang masih berlangsung, Polresta Solo juga telah memeriksa sebanyak 7 saksi dan menyita beberapa barang bukti di tempat perkara.



Kapolresta Solo, Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak menyebut untuk saat ini pihaknya hanya berwenang melakukan penyelidikan tentang ada tiadanya kelalaian dalam insiden tersebut.

Pihaknya telah memeriksa dan meminta klarifikasi keterangan oleh petugas yang tengah bertugas dan piket saat terjadinya kebakaran di ruang Puntadewa dan ruang-ruang krisis, pihak sekuriti, hingga direktur RSJD Solo.

"Kita tunggu setelah semua selesai, kita akan tindak lanjuti dengan gelar perkara, penentuan apakah ada dugaan kelalaian dalam insiden yang terjadi," ungkap Ade saat ditemui awak media, Jumat (12/8).

Saat ini Tim Labfor Polda Jateng tengah melakukan penelitian dan pengkajian terkait dengan penyebab kebakaran waktu itu.

Tim forensik RSUD Dr. Moewardi Solo juga masih mengkaji penyebab kematian yang terjadi itu murni dari kebakaran atau faktor lain.

Sementara barang bukti yang disita guna penyelidikan yakni berkas komponen yang terbakar, beberapa dokumen, dan dokumen elektronik yang akan digunakan sebagai kajian.

Sebagai informasi, peristiwa nahas tersebut menewaskan 2 orang pasien dan tiga orang mengalami luka bakar derajat ringan hingga berat. (riz)

(zend)