Hard News

Festival Kuliner Ketandan 2022: Dongkrak Pariwisata dan UMKM Kota Solo

Jateng & DIY

22 Agustus 2022 11:41 WIB

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa saat meresmikan Festival Kuliner Ketandan 2022, Sabtu (20/8). (Foto: Dok. Solotrust,com/ay)

SOLO, solotrust.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terus menggerakkan berbagai kegiatan yang melibatkan komunitas kesenian hingga para pelaku UMKM. Hal tersebut tak lain sebagai langkah percepatan pemulihan ekonomi pasca hantaman pandemi 2 tahun ke belakang.

Salah satunya Festival Kuliner Ketandan 2022 di kawasan Pasar Gede yang berlangsung selama 10 hari mulai 19-28 Agustus ini. Berbagai kuliner tradisional hingga modern disuguhkan dalam festival itu.



Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa saat pembukaan Festival Ketandan 2022, Sabtu (20/8) lalu menyebut pihaknya akan terus mendukung kegiatan yang menggeliatkan pariwisata serta memajukan ekonomi masyarakat melalui UMKM.

“Kuliner tidak bisa dipisahkan oleh pariwisata dimana ada pariwisata ya ada kuliner sementara itu kota surakarta itu gudangnya kuliner dan pariwisata. Ini menandai bahwa Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menopang kehidupan sehari hari,” ujarnya.

Teguh menambahkan kegiatan yang menarik wisatawan bisa menjadi pemantik kreatifitas para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan bersaing di pasar yang lebih luas.

Semantara Wakil Ketua Penyelenggara Festival Kuliner Ketandan 2022, Angga mengatakan kegiatan inimenggabungkan 3 konsep wisata sekaligus dalam satu moment.

“Kami mencoba untuk menghidupkan kawasan ketadan dengan konsep 3 wisata yaitu wisata kuliner, wisata cagar budaya karena ada Pasar Gede dan Klenteng, dan seni budaya  yang di kemas menjadi Festival Kuliner Ketadan 2022,” katanya saat ditemui Solotrust.com.

Pihaknya sengaja menyelenggarakan Festival Kuliner Ketandan 2022 pada pukul 18.00-23.00 WIB untuk meramaikan suasana malam kota Solo.

“Di Kota Solo minim wisata malam tetapi untuk kuliner kan banyak. Kalau untuk Pasar Gede sendiri kalau siang kan wisata kulinernya hidup,tetapi kalau malam sepi,” tandas Angga.

Di sisi lain, para pelaku UMKM pun senang sebab mereka merasa terfasilitasi dengan adanya banyak event pariwisata. Selain dapat mengenalkan produk juga mampu menjadi kesempatan meraup omzet cukup tinggi.

“Dengan adanya festival kuliner ini sangat membantu promosi dagangan kita, dan kita juga mau memperkenalkan makanan teradisional kepada anak milenial. Saya sangat suka dengan antusias pengunjung disini dan alhamdulillah omzet penjualan peningkat pesat,” cerita salah satu pelaku UMKM Festival Kuliner Ketandan 2022, Vina. (ay/om)

(zend)

Berita Terkait

Berita Lainnya