Serba serbi

Rasiman Minta Warga Solo Maafkan Perbuatan Anak Jacksen F Tiago

Olahraga

24 Agustus 2022 23:33 WIB

Caretaker alias pelatih sementara Persis Solo, Rasiman saat jumpa pers. (Foto: Instagram/@persisofficial)

SOLO, solotrust.com - Caretaker alias pelatih sementara Persis Solo, Rasiman mengungkapkan permintaan maaf kepada seluruh warga Kota Solo atas perbuatan dilakukan anak asuhnya yang juga putra eks pelatih Persis Jacksen F Tiago, Hugo Samir.

Beberapa waktu lalu beredar tangkapan layar status WhatsApp putra Jacksen F Tiago, Hugo Samir, menimbulkan perdebatan di kalangan suporter, terutama di media sosial (Medsos).



Status diunggah Hugo Samir merupakan responsnya atas desakan fans menuntut mundur ayahnya, Jacksen F Tiago setelah laga Bhayangkara FC melawan Persis Solo.

Rasiman membenarkan hal itu. Sementara, permintaan maaf ia sampaikan dalam sesi jumpa pers setelah laga Persis lawan Madura United di Stadion Manahan, Selasa (23/08/2022) kemarin.

Hugo Samir diketahui merupakan anak didik Rasiman di tim muda Persis EPA Youth U-18. Rasiman memposisikan dirinya sebagai perwakilan dari orangtua karena ia merupakan direktur akademi Persis Youth.

"Saya sebagai direktur akademi di sini mohon maaf ke masyarakat Solo pada umumnya dan suporter Persis pada khususnya," katanya.

Rasiman sebagai direktur sekaligus orangtua Hugo Samir di klub junior memohon maaf sebesar-besarnya. Ia berharap lewat pernyataannya itu sudah tidak ada persoalan lagi.

Dengan besar hati, Rasiman meminta fans tetap menghormati Jacksen F Tiago yang telah berjasa turut mengantar Persis ke Liga 1 musim lalu. Kala itu, Jacksen F Tiago mendampingi pelatih Eko Pujianto. Baginya, kejadian personal itu seharusnya tak mengurangi respek ke sang mantan pelatih.

“Terakhir kita ini seolah melupakan jasa Jacksen yang membawa Persis ini ke Liga 1, jadi saya atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan terima kasih,” kata Rasiman.

Sementara itu, media officer Bryan Barcelona mengatakan sudah melakukan komunikasi internal menanggapi kejadian itu. Ia juga sudah memberikan teguran kepada pemain terkait.

"Kami sudah ada komunikasi internal terkait teguran Hugo seperti apa yang kita lakukan. Kita juga sudah lakukan komunikasi dengan coach Jacksen," terangnya.

Bona, sapaan akrabnya mengatakan tidak membenarkan perilaku Hugo Samir. Namun, ia akan menekankan pada kontrol emosi dan bagaimana menghormati orang lain.

"Dia masih muda, tapi saya juga tidak membenarkan perilakunya cuma memang kami harus mengedukasi biar dia bisa respek sama orang lain juga. Jadi lebih pada kontrol emosi," pungkasnya. (dks)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya