SOLO, solotrust.com - Peristiwa tabrak lari kembali terjadi di flyover Manahan, Jumat (26/08/2022) dini hari.
Peristiwa itu diunggah di media sosial Instagram oleh beberapa akun, di antaranya @visitsurakarta. Akun ini memposting curahan hati seorang netizen di mana ayahnya merupakan korban tabrak lari tersebut.
Dalam postingannya, netizen curhat tentang kondisi ayahnya yang menjadi korban tabrak lari sebuah mobil. Dia menuliskan jika kondisi korban atau ayahnya saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit (RS) Karima.
Dalam postingan juga disertakan foto korban tengah berbaring di ranjang rumah sakit dengan kondisi wajah berlumuran darah.
Netizenitu menuliskan kondisi ayahnya yang mendapatkan luka di beberapa bagian tubuh dan harus dioperasi.
"Kakinya bengkak min, padahal bekas operasi ada platinanya. Ini antre dirontgen lama, lutut patah, hidung patah. Diharuskan operasi pagi, tapi hidung nunggu dokter THT. Hasil rontgen min. Gimana ya min caranya kalau mau cari pelakunya, Ya Allah," tulis netizen dalam postingannya.
Sementara dalam caption dituliskan korban ditabrak mobil di flyover Manahan dan ditinggal pergi. Korban diketahui pulang sendiri naik motor ke Gentan dengan kondisi mata dan kaki bengkak.
"Sekarang posisi bapak sudah di RS Karima. Masak nggak ada perikemanusiaannya. Bapak pulang ke rumah kondisi muka berdarah. Mugo sing nabrak gelem tanggung jawab (Semoga yang nabrak mau bertanggung jawab-red)," lanjutnya dalam postingan.
Menanggapi itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku siap memproses dan mengamankan CCTV di lokasi kejadian.
"Tanya pak kasatlantas aja, pokoknya saya siap memproses, siap mengamankan CCTV. Selanjutnya biar diurus pak kasatlantas. Urusan kayak gini ke pak kasatlantas, saya monitor dari jauh aja," urainya di sela kegiatan mider projo, Jumat (26/08/2022) pagi.
Sementara dalam kesempatan yang sama, Kasatlantas Solo, Kompol Agus Santoso, mengatakan akan mengecek rekaman CCTV terlebih dahulu.
"Saya lihat dulu ya, saya cek dulu. Nanti saya klarifikasi," ucapnya. (awa)
(and_)