SOLO, solotrust.com - Proyek revitalisasi Taman Balekambang Solo yang digadang-gadang bakal dipoles megah telah dimulai dengan penandatanganan kontrak kontraktor, Jumat (26/8) lalu.
Proyek itu menghabiskan anggaran sebesar Rp154 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pengerjaan multiyears. Sesuai kontrak, proyek diperkirakan rampung pada akhir 2023 mendatang.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kawasan Wisata Taman Balekambang, Sumeh mengatakan tahap awal akan dilakukan dengan revitalisasi kolam di area barat taman di antaranya, Kolam Partini, Tirtomoyo, musala, dan bangunan lain di bagian barat.
Salah satu teknisnya, dibeberkan Sumeh, bakal ada peninggian kolam hingga hanya memiliki kedalaman sekitar 2 meter dari sebelumnya 3,5-4 meter. Namun, tak ada pelebaran kolam.
"Ini mulai dari barat dulu, kolam dan pedestrian, rencana dinaikan kurang lebih 2 meter sebelumnya 3,5-4 meter karena telalu dalam. Ukurannya sama, termasuk kolam renangnya sama," ujarnya, Rabu (31/8).
Sumeh menuturkan pembangunan tahap awal ini tak akan berpengaruh dengan penutupan taman. Taman Balekambang direncanakan tetap dibuka untuk pengunjung, dengan pembatasan area rekreasi di sekitaran proyek lantaran taman sudah dimasuki alat-alat berat.
Diungkapkan, pelaksanaan detail teknis masih dibahas dalam rapat koordinasi atau Pre Contruction Meeting (PCM) dengan stakeholder serta penyedia jasa proyek pada Jumat (2/9) besok.
"Imbauan kita dalam waktu dekat, sudah ada pagar-pagar melingkupi juga ada, hari Senin sudah masuk, PCM-nya kan hari Jumat," ujarnya.
Sementara itu, dalam waktu dekat pihaknya juga mesti melakukan boyongan kantor serta pertunjukan ketoprak di Gedung Kesenian. Pemindahan itu mesti melalui persetujuan.
"Persiapannya ya kita bantu sepenuhnya pembangunan itu ya, termasuk persiapan untuk pemindahan kantor, dan barangkali pemindahan ketoprak, itu harus kita pikirkan, mungkin dalam waktu dekat," tuturnya.
Tahap Awal sampai Akhir Tahun Serap Amggaran Rp19 Miliar
Proyek revitalisasi itu akan dilakukan tiga tahap pengerjaan. Kepala Sub-bagian (Kasubag) Tata Usaha (TU) Taman Balekambang, Nina Herlina menyebut pengerjaan tahap awal di bagian barat akan memakam waktu hingga akhir tahun ini. Tahap awal tersebut bakal menghabiskan anggaran sebesar Rp19 Miliar.
"Dari bulan September sampai akhir tahun, sekitar Rp19 milyar," jelasnya.
Jadwal rinci pengerjaan masih dalam bahasan di PCM Jumat nanti. Sementara itu, penutupan taman masih akan mempertimbangkan perkembangan pembangunan ke depan.
"Nanti kita lihat perkembangannya juga, kalau nanti ganggu untuk proyek ya kita izin ke Pak Wali untuk penutupan. Karena kita kemarin bilang bertahap untuk buka-tutup, tetapi kondisi lapangannya [lahan proyek] ditutup untuk pembangunan," ucapnya. (dks)
(zend)