JAKARTA, solotrust.com – Sebanyak 3.000 anggota kepolisian dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat akan mengamankan jalannya unjuk rasa (unras) menolak keniakan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Selasa (6/9) siang.

“Untuk di DPR, sekitar 3.000 personel,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin.

Dilansir Antaranews, aksi demonstrasi tersebut diikuti oleh 11 elemen massa, empat diantaranya menyuarakan penolakan harga BBM, seperti Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia dan Partai Buruh.

“Sementara di Jakarta Pusat ada beberapa elemen. Jika tidak salah sekitar 11 elemen tapi yang menyuarakan tolak kenaikan BBM hanya empat,” ungkap Komarudin.

Pihaknya berharap agar proses demokrasi tersebut bisa berjalan denga naman dan dami.

Sementara untuk pengalihan arus lalu lintas di depan Gedung DPR RI akan dilakukan sesuai dengan situasi massa di lapangan.

“Rekayasa lalin kita tentative, kita lihat situasional. Jika tidak diperlukan, ya tidak akan kita tutup. Tapi jika memang jumlah massanya diperkirakan bisa menutup jalan Gatot Subroto, ya (kita tutup),” tuturnya.

(zend)