Solotrust.com - Apple Music baru saja mencapai tonggak sejarah dalam hal katalog lagu. Sebagaimana dikabarkan The Associated Press (AP) pada Senin (3/10), raksasa musik itu mengungkapkan data internal menunjukkan katalog Apple Music sudah mencapai angka 100 juta.
Dikatakan bahwa setiap hari, 20.000 penyanyi dan penulis lagu merilis musik di layanan tersebut.
"Ini jumlah yang sangat besar. Sangat mungkin untuk membuat musik dan merekamnya serta merilisnya lebih dari sebelumnya dalam sejarah musik, yang menurut kami cukup luar biasa," kata Rachel Newman, kepala editorial dan konten global Apple kepada AP.
Apple Music mengatakan tonggak sejarah itu mengukuhkannya sebagai katalog musik terbesar di dunia, lebih dari Youtube Music dengan 80 juta lagu, Spotify dengan 82 juta lagu, dan Amazon Music dengan 90 juta lagu.
Sementara itu, lagu yang membawa Apple Music meraih capaian ini tidak diketahui. Ada kemungkinan besar itu tidak akan berasal dari AS atau bahkan dalam bahasa Inggris, karena semakin banyak musik datang dari seluruh dunia.
Ketika iTunes diluncurkan, layanan ini memiliki musik dalam 200 bahasa dan dialek, dengan setengah dari konten dalam bahasa Inggris. Sekarang, 40% dari kalalog Apple Music ada dalam bahasa Inggris dan jumlah bahasa dan dialek mencapai 350.
Selain itu, tangga lagu teratas di iTunes, yang dulunya dominan berasal dari AS, Kanada, dan Australia, sekarang diisi oleh lagu-lagu dari Jepang, Kolombia, Ghana, Nigeria dan Korea Selatan.
Jumlah lagu Apple Music pun meningkat dua kali lipat dalam empat tahun terakhir, dari 50 juta pada tahun 2018. Diyakini pandemi Covid-19 telah mempercepat hal ini, karena orang-orang yang terisolasi mencari platform untuk menyalurkan kreatifitas mereka.
Apple Inc. memulai iTunes pada tahun 2003 dengan 200.000 lagu yang mengisi iPod-nya. Kemudian Apple Music diluncurkan tujuh tahun lalu di iPhone, dengan pelanggan di 167 negara dan wilayah.
Rachel Newman juga mengatakan pelanggan Apple Music tidak hanya mendengarkan apa pun yang baru, mereka juga menjelajahi kembali katalog artis. Pada tahun 2015, ketika Apple Music diluncurkan, 1.000 lagu teratas terdiri dari 20 persen dari jumlah pemutaran, sekarang berkurang menjadi 10 persen saja. (Lin)
(zend)