BOYOLALI, solotrust.com - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Boyolali menggelar pentas wayang kulit pelajar di Gelanggang Anuraga kabupaten setempat.
Gelaran wayang kulit ini menghadirkan empat dalang remaja dengan sumber pendanaan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Pentas wayang kulit menghadirkan dalang Ki Aris Wijayanto, Ki Kristantyo Dwi Prasetyo, Ki Agung Pengging, dan Ki Andika Bubi Cahyono. Gelaran budaya mengangkat cerita Pamong Sejati ini turut dihadiri Bupati Boyolali M Said Hidayat, Wakil Bupati (Wabup) Wahyu Irawan, Sekda Masruri, beserta seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat.
Kepala Diskominfo Kabupaten Boyolali, Bony Facio Bandung mengatakan, pertunjukan wayang kulit merupakan salah satu upaya diseminasi informasi kepada masyarakat terkait kebijakan dan pembangunan daerah.
“Sebagai diseminasi informasi tentang hasil kebijakan pemerintah dan pembangunan dalam hal sosialisasi ketentuan tentang cukai tembakau, serta untuk memberantas rokok ilegal yang beredar di masyarakat,” jelasnya kepada wartawan, Kamis (13/10/2022).
Sementara itu, Bupati Boyolali M Said Hidayat mengapresiasi pertunjukan wayang kulit menampilkan dalang remaja.
Menurutnya, dalang remaja merupakan cerminan regenerasi dalang senior di Boyolali dalam upaya melestarikan budaya Jawa.
“Salah satu wujud untuk menjaga kelestarian budaya. Generasi muda yang cinta kebudayaan, generasi muda yang mampu hadir untuk menjadi dalang,” kata orang nomor satu di Kabupaten Boyolali. (jaka)
(and_)