Ekonomi & Bisnis

Lepas Pekerja Migran ke Korsel, Jokowi: Duitnya Ditabung!

Ekonomi & Bisnis

17 Oktober 2022 18:05 WIB

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melepas PMI ke Korea Selatan dengan skema G to G, Senin (17/10/2022). (Foto: Sekretariat Kabinet)

JAKARTA, solotrust.com- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk tidak boros serta hidup konsumtif selama bekerja di negara lain. Menurutnya lebih baik penghasilan yang didapat untuk ditabung.

Wejangan Kepala Negara ini didasari jumlah penghasilan yang nantinya didapatkan para pekerja cukup tinggi. Ia memberikan saran agar para PMI menyisihkan penghasilannya untuk ditabung dan tidak konsumtif.



Wejangan ini disampaikan Jokowi ketika memberikan sambutan dalam prosesi pelepasan Pekerja Migran Indonesia (PMI) skema government to government (G to G) ke Korea Selatan (Korsel) di Hotel El Royale, Jakarta, Senin (17/10/2022).

"Jangan nanti mentang-mentang kita sudah di Korea yang dibeli handphone yang bagus, itu konsumtif, hati-hati! Beli pakaian yang bagus-bagus, bermerek. Masukkan ke rekening ya, ditabung dengan rekening yang jelas," tegas Jokowi, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id.

Sebagai informasi, pelepasan PMI dengan skema G to G ke Korea Selatan merupakan salah satu bentuk kerja sama, sekaligus pemberian kesempatan pada warga Indonesia yang ingin mengadu nasib di luar negeri.

Lebih lanjut, Jokowi mengaku senang dengan pelepasan itu karena PMI yang diberangkatkan merupakan sumber daya manusia (SDM) dengan kompetensi, keterampilan, pendidikan, serta semangat tinggi.

"Saya senang karena saudara-saudara ini disiapkan, ada pembekalan, tujuannya jelas,” ujar presiden.

Dirinya juga mengungkapkan rasa bahagia karena banyaknya tawaran PMI masuk yang merujuk skema lain, seperti private to private dan business to business.

Jokowi meminta jajarannya terkait persiapan untuk memenuhi tawaran tersebut dipersiapkan sebaik-baiknya. Tujuannya agar tenaga kerja yang dikirimkan memiliki keterampilan terbaik.

"Saya senang ini akan banyak lagi private-to-private, B2B yang permintaannya juga banyak, welder, ngelas, ada permintaan 1.800 (orang). Ini tugas besar bagi Bu Menaker dan Pak Kepala BP2MI sehingga betul-betul pekerja-pekerja terampil dengan skill tinggi ini harus benar-benar kita siapkan," pintanya.

Setelahnya, Jokowi menyoroti perihal pekerja migran melalui jalur ilegal. Ia mengungkapkan total PMI bekerja di luar negeri mencapai 9 juta orang, namun baru setengah dari jumlah itu merupakan pekerja legal secara hukum.

Terkait hal tersebut, ia mendorong Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk bekerja keras mensurvei seluruh PMI di luar negeri untuk mengurangi pekerja jalur ilegal.

"Semua pekerja migran kita harus tercatat, harus terpantau, harus bisa dilihat di mana dia bekerja karena ini menyangkut perlindungan, menyangkut keselamatan kita semuanya,” tambahnya.

Dalam proses pelepasan PMI hari ini, terlihat hadir dalam acara tersebut Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Kepala BP2MI Benny Rhamdani, Duta Besar RI untuk Republik Korea Gandi Sulistiyanto, dan Duta Besar Republik Korea untuk RI Park Taesung. (ale)

(and_)

Berita Terkait

Lindungi Transaksi Keuangan Pekerja Migran di Malaysia, Kemnaker Hadirkan Bolehpayz

KJRI Jeddah Ingatkan Pekerja Migran Tak Asal Teken Dokumen

Aktor Anupam Tripathi Ceritakan Persiapannya Perankan Tokoh Ali, Pekerja Migran Asal Pakistan dalam Serial Squid Game

Indonesia Siapkan Sistem Penempatan Satu Kanal Pekerja Migran ke Arab Saudi

Kematian Adelina Lisao, Malaysia Tak Ingin Indonesia Moratorium Pengiriman Pekerja Migran

Pemkab Boyolali dan PMI Teken MoU, Mantapkan Kerja Sama Kegiatan Kemanusiaan

Sosialisasi Bulan Dana PMI Pemkab Boyolali 2024 dalam Capaian Kemanusiaan

IKA PMII Dorong Chamim Irfani Maju Pilkada Boyolali

Alumni PMII Dorong Chamim Irfani Maju Pilkada Boyolali

Kanwil Kemenkumham Jateng Gelar Donor Darah, Sambut Hari Bakti Pemasyarakatan

Lampaui Target, Bulan Dana PMI Boyolali Tembus 103%

Jin BTS Wakili Korsel sebagai Pembawa Obor Olimpiade Paris 2024

Euforia Kelolosan Timnas di Piala Asia U-23 Terasa Sampai Balai Kota Semarang

Timnas Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia Ukir Sejarah

Gibran Bertemu Dubes Korea Selatan, Gagas Sister City Solo-Gimhae

Crowd Crush Telan Ratusan Nyawa, Ini Kata Para Ahli

Jokowi Ucapkan Belasungkawa atas Tragedi Itaewon, 2 WNI Jadi Korban

Tulisan "Adili Jokowi" Bertebaran di Solo, Satpol PP Siap Turun Tangan

Penetapan Respati Ardi-Astrid Widayani oleh KPUD Solo, Ini Pesan Jokowi

Jokowi Tanggapi Santai Pernyataan Connie Bakrie yang Singgung Iriana

Rumah Jokowi jadi Spot Wisata Baru Selama Libur Nataru

Tanggapan Gibran dan Jokowi Dikaitkan Soal Hasto jadi Tersangka KPK

Menikmati Liburan, Jokowi Momong 6 Cucu di Solo Safari

Berita Lainnya