Hard News

KJRI Jeddah Ingatkan Pekerja Migran Tak Asal Teken Dokumen

Nasional

29 April 2024 09:39 WIB

Pekerja Migran diminta tak asal teken dokumen. (Ilustrasi: Pixabay/Geralt

MADINAH, solotrust.com - Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah mengingatkan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) agar tidak asal menandatangani dokumen yang mereka tidak mengerti isinya. Hal itu disampaikan Tim Pelayanan dan Pelindungan Warga (Yanlin) pada program _Welcoming Session_ atau program penyambutan bagi tujuh PMI yang baru tiba di Arab Saudi untuk bekerja.

Tujuh PMI tersebut direkrut oleh Al-Marwani, jaringan perusahaan yang memroduksi bahan-bahan herbal, wewangian, produk-produk perawatan tubuh dan sejenisnya.



Disampaikan petugas Yanlin, dokumen seperti kontrak kerja bagi para pekerja asing di Arab Saudi biasanya menggunakan dua bahasa, yaitu Arab dan Inggris.

“Oleh sebab itu, PMI diimbau agar memiliki akun Qiwa dengan cara mendaftarkan diri melalui portal resmi, yaitu qiwa.sa.” tulis KJRI Jeddahdalam rilis yang diterima redaksi solotrust.com, Senin (29/4/2024).

Qiwa merupakan layanan online yang disediakan instansi resmi Pemerintah Arab Saudi bagi pekerja dan perusahaan yang merekrutnya. Kontrak kerja dari perusahaan dikirimkan kepada pekerja melalui portal Qiwa dalam dua pilihan bahasa: Arab dan Inggris. Pekerja dapat menyetujui, menolak atau menyarankan adanya penyesuaian isi kontrak sebelum disetujui (approved) oleh pekerja. Perusahaan juga dapat mengajukan pembaharuan izin kerja bagi pekerja sehingga terhindar dari potensi denda.

Selain itu, PMI diimbau agar melengkapi diri dengan dokumen resmi, seperti izin tinggal dan izin bekerja, mengunduh aplikasi Absher atau memiliki akun Absher dengan cara mendaftarkan diri pada portal resmi www.absher.sa.

Absher merupakan aplikasi ponsel pintar dan portal web yang disediakan oleh instansi berwenang Arab Saudi bagi penduduknya, baik Saudi maupun warga negara asing yang bermukim dan bekerja di Arab Saudi, guna mendapatkan berbagai layanan dari pemerintah setempat.

Para PMI yang baru tiba tersebut juga diingatkan agar menjaga sikap dan perilaku selama bekerja, memahami akan hak dan kewajibannya sebagaimana telah disepakati dalam kontrak kerja, melakukan lapor diri pada KJRI Jeddah, menyimpan dokumen dengan baik, dan membekali diri dengan nomor-nomor kontak penting seperti nomor telepon keluarga dan call center KJRI Jeddah.

Mereka juga diwanti-wanti agar bijak dalam bermedia sosial supaya tidak terjerat pidana pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE.

Welcoming Session diadakan di sela pelaksanaan pelayanan terpadu (Yandu) KJRI Jeddah yang berlangsung selama tiga hari bagi warga Indonesia yang tinggal di Kota Madinah. Pelayanan meliputi kekonsuleran, ketenagakerjaan, keimigrasian, konsultasi dan sosialisasi peraturan dan ketentuan hukum yang wajib diketahui dan dipatuhi para WNI di Arab Saudi.

(Wd)

Berita Terkait

Lindungi Transaksi Keuangan Pekerja Migran di Malaysia, Kemnaker Hadirkan Bolehpayz

Lepas Pekerja Migran ke Korsel, Jokowi: Duitnya Ditabung!

Aktor Anupam Tripathi Ceritakan Persiapannya Perankan Tokoh Ali, Pekerja Migran Asal Pakistan dalam Serial Squid Game

Indonesia Siapkan Sistem Penempatan Satu Kanal Pekerja Migran ke Arab Saudi

Kematian Adelina Lisao, Malaysia Tak Ingin Indonesia Moratorium Pengiriman Pekerja Migran

Guru Besar Fakultas Hukum UMS Tegaskan Tanda Tangan di Transkrip Nilai ZM Palsu

Ratusan Warga Bubuhkan Tanda Tangan Dukung Gusti Bhre Maju Pilkada Solo

Disdik Solo Tanda Tangani Deklarasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi 2024

Bantah Klaim Selebaran Permintaan Tanda Tangan Pedagang Inisiatif Kades, Sutaji: Selebaran Perintah Kecamatan

Edarkan Selebaran Permintaan Tanda Tangan Persetujuan Pemindahan Pasar Kota, Kades di Rembang Angkat Bicara

Viral Selebaran Permintaan Tanda Tangan Persetujuan Pemindahan Pasar Rembang oleh Kades, Begini Respons Pemkab

NOBAR Kerusuhan Mei 1998 di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solo

Dampingi Wagub Beri Penghargaan, Kakanwil Kemenkum Jateng Dorong Optimalisasi Penyediaan Dokumen dan Informasi Hukum

Laporan Dugaan Pemalsuan Belum Ada Tersangka, Ketua DPD KAI Jateng akan Bersurat ke Kapolri

Universitas Muhammadiyah Klaten Raih Juara 1 Lomba Video Dokumentasi Ikmadifari

Tips Lolos Seleksi CPNS 2024, Persiapkan Dokumen dan Latihan Soal Mulai Sekarang!

Beri Kemudahan Legalisasi Dokumen ke Luar Negeri, Kemenkumham Jateng Sediakan Pencetakan Sertifikat Apostille

Berita Lainnya