KARANGANYAR, solotrust.com - Pemilihan kepala daerah (pilkada) akan berlangsung serentak pada November 2024. Di Kabupaten Karanganyar sudah muncul sejumlah nama bakal meramaikan bursa kontestasi politik lima tahunan, mulai dari politisi, pengusaha, hingga birokrat.
Adapun nama-nama bakal meramaikan pilkada Karanganyar, di antaranya para politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), seperti Bagus Selo, Rober Christanto, Paryono, dan Sumanto yang kini menjabat Ketua DPRD Jateng.
Sementara nama yang mencuat dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) salah satunya Adhe Eliana yang sekarang menduduki posisi Ketua DPC Gerindra Karanganyar. Adapun di Partai Demokrat muncul Nama Rinto Subekti yang sekarang menduduki kursi DPD Demokrat Jateng.
Tak ketinggalan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) muncul nama Tony Harmoko yang menjabat dewan syuro PKB Karanganyar. Di Partai Golkar ada nama Ilyas Akbar Almadani dan Anung Marwoko.
Muncul juga dari kalangan pengusaha nama Disa Ageng Alifven, putra sulung anggota DPR RI Paryono masuk dalam bursa pilkada. Sementara dari birokrat ada nama Dirut PUDAM Karanganyar Prihanto. Semuanya akan bertarung dalam pilkada mendatang.
Salah satu nama kandidat bursa pilkada yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Karanganyar, Bagus Selo tidak mempersoalkan namanya masuk dalam daftar kandidat bupati Karanganyar.
"Keputusan siapa yang akan direkomendasikan sebagai bakal calon bupati, sepenuhnya kewenangan ketua umum DPP PDI Perjuangan. Kami tegak lurus apa pun yang menjadi keputusan ibu ketua umum," kata Bagus Selo.
Saat ini DPC PDI Perjuangan Karanganyar akan membuka pendaftaran menjelang pelaksanaan pilkada Karanganyar.
"Kami tetap membuka pendaftaran, tapi itu masih lama. Kan pilkada masih November mendatang," sambungnya.
Salah satu politikus yang juga Ketua Dewan Syuro PKB Karanganyar, Tony Harmoko juga mengatakan dalam Pilkada Karanganyar mendatang, meskipun namanya masuk dalam bursa kandidat calon bupati, itu sepenuhnya diserahkan kepada DPW Jateng maupun DPP PKB.
"Rekomendasi nama yang akan maju dalam pilkada nanti saya serahkan sepenuhnya kepada DPW maupun DPP PKB. Sebagai kader, saya menunggu perintah," ucapnya.
Sementara itu, salah satu pengusaha muda masuk dalam bursa kandidat calon bupati yang juga Ketua MPC PP Karanganyar, Disa Ageng Alifven mengaku saat ini dirinya masih fokus menjalankan usaha. Terkait namanya masuk bursa salah satu kandidat calon bupati, menurutnya itu merupakan opini yang sulit dikendalikan.
“Opini yang berkembang, hal itu sulit dikendalikan dan sah-sah saja jika ada opini yang memasukkan nama saya sebagai kandidat pilkada di Karanganyar," ucapnya.
Disa Ageng Alifven menambahkan, dinamika mencalonkan atau dicalonkan sebagai salah satu kandidat harus menjadi anggota partai politik. Sampai saat ini, diakuinya, belum ada partai politik melamar.
"Saat ini belum ada partai politik yang melamar saya, namun dulu memang pernah ada komunikasi dengan partai nonparlemen, tapi hanya komunikasi biasa," kata Disa Ageng Alifven. (joe)
(and_)
