SOLO, solotrust.com - Acara penayangan spesial film Tegar garapan Anggi Frisca dan Aksa Bumi Langit Production sukses mencuri antusias dan perhatian masyarakat. Antusiasme penonton terlihat dari digelarnya penayangan spesial di dua studio XXI The Park Mall Solo Baru, Jumat (11/11/2022) pukul 18.00 WIB.
Penonton yang hadir dalam acara itu pun datang dari berbagai kalangan, mulai anak-anak, remaja, mahasiswa hingga orang dewasa.
Sutradara film Tegar, Anggi Frisca, menyatakan inspirasi film ini berasal dari cerita para penyandang disabilitas yang ingin suara mereka didengar, bukan hanya rasa kasihan yang mereka dapat.
Melalu kampanye #TemanTegar dan tagline "Leave No One Behind," film Tegar memberikan ruang bagi para penyandang disabilitas untuk berkarya dan bermimpi. Tidak hanya tentang mimpi mereka, film ini juga mengangkat masalah lain yang sedang marak terjadi di masyarakat, mulai dari ranah pendidikan di Indonesia, pandangan masyarakat kepada penyandang disabilitas, dukungan bagi anak, dan pola asuh wanita karier dengan keluarga.
Diperankan oleh M Aldifi Tegara sebagai Tegar, film ini bercerita tentang bagaimana seorang anak berkebutuhan khusus (Tegar) yang memiliki mimpi melihat dunia luar dan bersekolah bersama teman-teman seusianya.
Menginjak usia sepuluh tahun, kakek Tegar yang diperankan Deddy Mizwar menyetujui permintaan cucunya untuk bersekolah. Namun sang ibu, Wida diperankan Sha Ine Febriyanti, merasa khawatir terhadap anaknya sehingga menolak keras permintaan tersebut dengan alasan Tegar akan mengalami perundungan.
Merasa dikurung dan tidak pernah berkesempatan melihat dunia luar, Tegar memutuskan untuk keluar dari rumah dan melihat dunia luar ketika ditinggal sang mama untuk bekerja. Ia bersama pengasuhnya pergi untuk pulang ke kampung halaman.
Perjalanan mengejar mimpi untuk melihat dunia luar, bersekolah, dan memiliki teman pun dimulai. Dikemas dengan tata cahaya apik, film Tegar bisa dinilai lebih dari sekadar film keluarga.
Film ini juga dapat menjadi dukungan bagi para penyandang disabilitas dan kampanye kesadaran masyarakat mengenai pendidikan, keluarga, dan komunitas disabilitas, senada dengan pernyataan sang produser Chandra Sembiring.
"Kami mengajak banyak sekali pihak untuk berkampanye bersama kami. Lewat film ini, kami mengajak masyarakat untuk lebih perhatian terhadap dunia pendidikan, pemerintah, komunitas penyandang disabilitas, dinas sosial dan anak-anak muda, serta untuk orangtua agar melihat bagaimana pentingnya support system keluarga dalam dunia pendidikan anak," ujarnya.
Di lain sisi, ibunda M Aldifi Tegara, Fifid mengutarakan harapannya saat film ini resmi rilis 24 November 2022 mendatang.
"Semoga dengan adanya film ini, orang-orang tidak meremehkan dan lebih menyayangi anaknya, terutama bagi penyandang disabilitas," ungkapnya.
Fifid juga menambahkan film Tegar memiliki banyak makna yang bisa dipetik untuk pelajaran hidup.
"Pokoknya temen-temen harus nonton film ini besok 24 November karena bakal banyak maknanya," seru dia. (bah/xel)
(and_)