SOLO, solotrust.com - Proyek perbaikan Jembatan Mojo, Pasar Kliwon, Solo, kini berjalan sesuai target. Rencananya jembatan penghubung Kabupaten Sukoharjo dan Solo ini akan dilakukan uji beban dan statis sebelum dibuka pada 1 Desember 2022.
"Insyaa Allah bisa (dibuka-red). Ini kan tinggal trotoar, pelat ortotropiknya sudah terpasang, pelat (lantai jembatan) sudah selesai," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang DPU-PR Kota Solo, Nur Basuki, Jumat (26/11/2022).
Ia menyebut pengerjaan pemasangan lantai pelat baja di Jembatan Mojo berjalan lancar dan dilanjutkan pengaspalan jembatan. Setelah pemasangan panel lantai ortotropik baja dan baut pengencang rampung, pekerjaan lanjutan mengecek kekuatan lantai jembatan.
"Ini untuk memastikan lantai jembatan kuat menahan beban kendaraan bermotor," kata dia.
Lebih lanjut diungkapkan, beban jembatan setiap bentang yang sebelumnya sekira 700 ton, kini berkurang sekira 350 ton setelah diganti dengan pelat baja ortotropik. Namun untuk beban kendaraan dipastikan tidak akan berkurang karena strukturnya masih sama.
"Secara hitungan jembatan itu akan lebih stabil karena beban berat jembatan itu berkurang. Untuk beban muatan tetap. Pembatasan beban dulu itu karena jembatan sudah retak, jembatan itu dibangun 1992," beber Nur Basuki.
Sementara tahap akhir sebelum dilintasi kendaraan, jembatan akan diuji beban oleh Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Paling cepat kalau melihat pekerjaan sekarang tanggal 1 (Desember) sudah bisa dibuka. 1 Desember sore kita buka sambil uji beban," ucapnya.
Sementara itu, Kasi Manajemen Rekayasa Lalulintas Dinas Perhubungan Kota Solo, Mudo Prayitno membenarkan rencana pembukaan Jembatan Mojo pada awal Desember.
Jika jembatan telah melalui uji laik infrastruktur, nantinya tak ada pembatasan beban kendaraan apabila jembatan itu sudah dinyatakan lolos uji.
"Kalau ujinya lulus dinyatakan layak langsung kami buka. Harapan kita sesuai rencana awal jembatan sudah jadi. Artinya pengerasan sudah jadi, dilakukan uji beban atau uji lain memastikan jembatan itu aman dan layak dilalui kami buka untuk umum," jelas Mudo Prayitno.
Pembukaan jembatan ini akan mengurangi beban dan kepadatan jembatan Jurug yang kini masih dalam perbaikan. Mudo Prayitno mengatakan, pengguna jalan wajib mewaspadai beberapa titik berpotensi terjadi kemacetan saat Jembatan Mojo dibuka.
"Ya yang pasti perempatan Baturono, simpang Semanggi yang ke Silir itu," ucap dia.
Proyek perbaikan jembatan menghubungkan wilayah Pasar Kliwon Solo dengan Mojolaban, Sukoharjo itu sesuai jadwal. Jembatan membentang di atas Sungai Bengawan Solo ditutup untuk arus lalu lintas sejak 26 September 2022 lalu. Sesuai target, pekerjaan akan rampung pada 30 November 2022. (riz)
(and_)
